DPD Cek Kesiapan Pelabuhan Tanjung Priok dan Terminal Pulogebang
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPD Nono Sampono sambangi pelabuhan tanjung priuk dan terminal Pulogebang mengecek info kesiapan moda transportasi mudik Lebaran 2017. Nono menilai kesiapan pelabuhan tanjung priuk sudah sangat siap.
"Saya cek dari fasilitas di sini sudah cukup baik, posko kesehatan, posko keamanan juga sudah siap. Apalagi fasilitas musala dan tempat tidur layaknya hotel, juga menjadi keunggulan moda transportasi laut ini dibandingkan dengan moda transportasi lainnya," ucap Nono, Kamis (22/6/2017).
Dalam kesempatan yang sama, hadir Wakil Ketua Komite III Fahira Idris. Menurutnya, promosi moda transportasi laut masih kurang sehingga menimbulkan tren penurunan pemudik via laut. "Saya lihat fasilitas sudah baik, hanya saja kurang maksimal promosinya," ucapnya.
"Bayangkan jika Pelindo bisa promosi ke perusahaan yang ingin mengadakan mudik gratis kepada karyawan dan masyarakat sekitar, maka pengunaan moda transportasi laut ini akan menyerap penumpang yang cukup banyak," imbuh Fahira.
Sementara soal menurunnya peminat mudik via laut diamini oleh Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priuk, Nyoman Gede. "Belum terjadi lonjakan penumpang, malah ada kecenderungan turun dalam 5 tahun kebelakang, mungkin karena pengguna beralih ke moda kereta api dan maskapai penerbangan," ujarnya.
Menurut Nyoman, luas Dermaga penumpang 170m2, sehingga cukup untuk menampung pemudik yang diimbangi juga dengan frekuensi kapal yang hilir dan mudik.
Di akhir kunjungan Pelabuhan tanjung priuk, Wakil Ketua DPDRI berharap agar masyarakat luas bisa mengetahui fasilitas yang baik di moda transportasi laut.
"Kami hadir untuk mengecek dan mengukur kesiapan pemerintah menghadapi mudik lebaran 2017, diharapkan dengan adanya publikasi media ini akan menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang kesiapan pemerintah dalam mengakomodir kegiatan warga yang mudik," pungkas Nono yang juga Senator Maluku.
Selanjutnya, Rombongan melanjutkan peninjauan ke terminal bis Pulo Gebang untuk melihat kesiapan moda transportasi darat antar kota antar provinsi. Di sini Wakil Ketua DPD mengecek pengetesan kesehatan bagi para supir bis.
"Saya menurut saya sudah dijamin keamanan dan keselamatan penumpang, karena sebelum bertugas supir bis dicek urinenya untuk memastikan bebas alkohol dan narkoba," katanya.
"Peningkatan pelayanan harus baik, kalau terminal seperti ini harus sistem online dan mengurangi calo. Terminal sudah bagus modern harus diimbangi teknologi yang modern juga," tandas Nono.
"Saya cek dari fasilitas di sini sudah cukup baik, posko kesehatan, posko keamanan juga sudah siap. Apalagi fasilitas musala dan tempat tidur layaknya hotel, juga menjadi keunggulan moda transportasi laut ini dibandingkan dengan moda transportasi lainnya," ucap Nono, Kamis (22/6/2017).
Dalam kesempatan yang sama, hadir Wakil Ketua Komite III Fahira Idris. Menurutnya, promosi moda transportasi laut masih kurang sehingga menimbulkan tren penurunan pemudik via laut. "Saya lihat fasilitas sudah baik, hanya saja kurang maksimal promosinya," ucapnya.
"Bayangkan jika Pelindo bisa promosi ke perusahaan yang ingin mengadakan mudik gratis kepada karyawan dan masyarakat sekitar, maka pengunaan moda transportasi laut ini akan menyerap penumpang yang cukup banyak," imbuh Fahira.
Sementara soal menurunnya peminat mudik via laut diamini oleh Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priuk, Nyoman Gede. "Belum terjadi lonjakan penumpang, malah ada kecenderungan turun dalam 5 tahun kebelakang, mungkin karena pengguna beralih ke moda kereta api dan maskapai penerbangan," ujarnya.
Menurut Nyoman, luas Dermaga penumpang 170m2, sehingga cukup untuk menampung pemudik yang diimbangi juga dengan frekuensi kapal yang hilir dan mudik.
Di akhir kunjungan Pelabuhan tanjung priuk, Wakil Ketua DPDRI berharap agar masyarakat luas bisa mengetahui fasilitas yang baik di moda transportasi laut.
"Kami hadir untuk mengecek dan mengukur kesiapan pemerintah menghadapi mudik lebaran 2017, diharapkan dengan adanya publikasi media ini akan menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang kesiapan pemerintah dalam mengakomodir kegiatan warga yang mudik," pungkas Nono yang juga Senator Maluku.
Selanjutnya, Rombongan melanjutkan peninjauan ke terminal bis Pulo Gebang untuk melihat kesiapan moda transportasi darat antar kota antar provinsi. Di sini Wakil Ketua DPD mengecek pengetesan kesehatan bagi para supir bis.
"Saya menurut saya sudah dijamin keamanan dan keselamatan penumpang, karena sebelum bertugas supir bis dicek urinenya untuk memastikan bebas alkohol dan narkoba," katanya.
"Peningkatan pelayanan harus baik, kalau terminal seperti ini harus sistem online dan mengurangi calo. Terminal sudah bagus modern harus diimbangi teknologi yang modern juga," tandas Nono.
(maf)