Ceritakan Perjalanan Hidupnya, HT Motivasi Mahasiswa MMTC Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo berbagi cerita perjalanan kariernya kepada mahasiswa di Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta.
Hary Tanoesoedibyo menjadi pembicara tunggal dalam kuliah umum bertema Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Sebelumnya, pria yang biasa disapa HT ini mengisi kuliah umum di Kampus AMIKOM Yogyakarta.
HT menceritakan dirinya sebelum menjadi pengusaha sukses. Bahkan dia mengungkapkan berasal bukan dari keluarga mapan. Dia mengatakan, ayahnya hanya berpendidikan hingga kelas 3 SD. "Saya dari keluarga biasa, bukan orang kaya. Ayah saya S3, sekolah dasar sampai kelas 3," kata HT disambut tawa peserta kuliah umum, Rabu (7/6/2017). (Baca juga: Safari Ramadan, HT Ajak Mahasiswa Jadi Pengusaha )
HT juga menyampaikan selama belajar di sekolah. Dia pernah menjadi seorang yang pemalas, hingga akhirnya berubah menjadi orang yang rajin luar biasa karena memiliki mimpi ingin mengubah hidup.
Dia juga pernah menjadi staf pengajar dan asisten dosen di kampus saat menyelesaikan studi S2. Namun, dunia pendidikan sengaja ditinggalkan karena dia memiliki kesibukan mengurus bisnis yang dikerjakan."Sejak kecil saya sudah bercita-cita menjadi pengusaha. Menjadi pengusaha itu pilihan," katanya.
Seiring berjalannya waktu, usaha yang dilakukan pria asal Surabaya itu berkembang pesat hingga saat ini. Saat ini lebih dari 36 ribu orang bekerja di berbagai perusahaan miliknya.
HT juga menyampaikan dalam era digital, kompetisi sangat ketat. Apapun usaha yang dilakukan harus bisa go public. Dia mengajak para mahasiswa untuk menjadi pengusaha setelah lulus dari bangku kuliah.
Hary Tanoesoedibyo menjadi pembicara tunggal dalam kuliah umum bertema Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Sebelumnya, pria yang biasa disapa HT ini mengisi kuliah umum di Kampus AMIKOM Yogyakarta.
HT menceritakan dirinya sebelum menjadi pengusaha sukses. Bahkan dia mengungkapkan berasal bukan dari keluarga mapan. Dia mengatakan, ayahnya hanya berpendidikan hingga kelas 3 SD. "Saya dari keluarga biasa, bukan orang kaya. Ayah saya S3, sekolah dasar sampai kelas 3," kata HT disambut tawa peserta kuliah umum, Rabu (7/6/2017). (Baca juga: Safari Ramadan, HT Ajak Mahasiswa Jadi Pengusaha )
HT juga menyampaikan selama belajar di sekolah. Dia pernah menjadi seorang yang pemalas, hingga akhirnya berubah menjadi orang yang rajin luar biasa karena memiliki mimpi ingin mengubah hidup.
Dia juga pernah menjadi staf pengajar dan asisten dosen di kampus saat menyelesaikan studi S2. Namun, dunia pendidikan sengaja ditinggalkan karena dia memiliki kesibukan mengurus bisnis yang dikerjakan."Sejak kecil saya sudah bercita-cita menjadi pengusaha. Menjadi pengusaha itu pilihan," katanya.
Seiring berjalannya waktu, usaha yang dilakukan pria asal Surabaya itu berkembang pesat hingga saat ini. Saat ini lebih dari 36 ribu orang bekerja di berbagai perusahaan miliknya.
HT juga menyampaikan dalam era digital, kompetisi sangat ketat. Apapun usaha yang dilakukan harus bisa go public. Dia mengajak para mahasiswa untuk menjadi pengusaha setelah lulus dari bangku kuliah.
(dam)