VJ Daniel Buka Mata Semua Pihak, ISIS Bukan Bagian dari Islam
A
A
A
JAKARTA - Presenter kondang, Daniel Mananta secara mengejutkan mengatakan, bahwa aksi terorisme yang dikaitkan dengan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) bukan bagian dari Islam.
Hal itu dikatakan Daniel, di akun Twitternya, @vjdaniel. "Gw sangat sedih dengan apa yang terjadi di Melbourne, Kampung Melayu, London, Manchester. Mereka mengaitkan ini semua dengan Islamic State," kata Daniel.
VJ MTV kelahiran 14 Agustus 1981 ini mengungkapkan, selama dirinya tinggal di Indonesia, negara dengan mayoritas muslim, dia mengaku tidak pernah bertemu dengan orang Islam yang punya ideologi seperti ISIS.
"Ketika teroris ini berhasil membuat kita membenci satu sama lain, yah setan yang menang!
Gw mau bilang ke dunia, ISIS is NOT MOSLEM! ISIS is not a religion!! Moslem is Peace & love!! Jangan disamakan," tandasnya.
Merespons twit yang disampaikan Daniel, sejumlah netizen memberikan reaksi positif. Berikut beberapa reaksi netizen yang dihimpun SINDOnews, Selasa (6/6/2017).
Nanang K Achmad @nang_achmad
I love your twit broo..
Ninis @NieNhiz
Ya ampuunn.. terharu bacanya.. salut
Dadik Hardian D @dadikhardian
Salut saya liat sikapmu bang. You're a good people.
Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu. Serangan tersebut menewaskan tiga polisi dan melukai 12 orang lainnya.
Klaim tanggung jawab ISIS tersebut dimuat dalam media yang menjadi afiliasi dari kelompok tersebut Amaq. "Pelaku penyerangan terhadap polisi Indonesia di Jakarta adalah pejuang Negara Islam," tulis Amaq seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat 26 Mei 2017.
Serangan tersebut merupakan yang paling mematikan di Indonesia sejak Januari 2016. Saat itu delapan orang terbunuh, empat di antaranya adalah pelaku penyerangan, setelah pelaku bom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang ibu kota tersebut.
Hal itu dikatakan Daniel, di akun Twitternya, @vjdaniel. "Gw sangat sedih dengan apa yang terjadi di Melbourne, Kampung Melayu, London, Manchester. Mereka mengaitkan ini semua dengan Islamic State," kata Daniel.
VJ MTV kelahiran 14 Agustus 1981 ini mengungkapkan, selama dirinya tinggal di Indonesia, negara dengan mayoritas muslim, dia mengaku tidak pernah bertemu dengan orang Islam yang punya ideologi seperti ISIS.
"Ketika teroris ini berhasil membuat kita membenci satu sama lain, yah setan yang menang!
Gw mau bilang ke dunia, ISIS is NOT MOSLEM! ISIS is not a religion!! Moslem is Peace & love!! Jangan disamakan," tandasnya.
Merespons twit yang disampaikan Daniel, sejumlah netizen memberikan reaksi positif. Berikut beberapa reaksi netizen yang dihimpun SINDOnews, Selasa (6/6/2017).
Nanang K Achmad @nang_achmad
I love your twit broo..
Ninis @NieNhiz
Ya ampuunn.. terharu bacanya.. salut
Dadik Hardian D @dadikhardian
Salut saya liat sikapmu bang. You're a good people.
Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu. Serangan tersebut menewaskan tiga polisi dan melukai 12 orang lainnya.
Klaim tanggung jawab ISIS tersebut dimuat dalam media yang menjadi afiliasi dari kelompok tersebut Amaq. "Pelaku penyerangan terhadap polisi Indonesia di Jakarta adalah pejuang Negara Islam," tulis Amaq seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat 26 Mei 2017.
Serangan tersebut merupakan yang paling mematikan di Indonesia sejak Januari 2016. Saat itu delapan orang terbunuh, empat di antaranya adalah pelaku penyerangan, setelah pelaku bom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang ibu kota tersebut.
(maf)