Aplikasi Nusantara Mengaji Permudah Masyarakat Khatamkan Alquran

Minggu, 28 Mei 2017 - 17:01 WIB
Aplikasi Nusantara Mengaji Permudah Masyarakat Khatamkan Alquran
Aplikasi Nusantara Mengaji Permudah Masyarakat Khatamkan Alquran
A A A
JAKARTA - Ramadan dan Alquran merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ramadan adalah bulan Alquran. Bulan diturunkannya kitab suci Islam kepada Muhammad SAW.

Bagi mereka yang mempunyai banyak kegiatan selama Ramadan dan tetap ingin membaca Alquran secara rutin, aplikasi berbasis android ini bisa membantu.

Adapun aplikasi tersebut bernama Nusantara Mengaji. Aplikasi ini dirancang khusus untuk membudahkan siapapun melakukan khataman Alquran secara bersama-sama.

Ketua Majelis Harian Nusantara Mengaji, Aly Taufiq mengatakan, aplikasi ini adalah satu-satunya aplikasi yang menfasilitasi Khataman Alquran di Indonesia, bahkan di dunia.

“Saya belum pernah menemukan aplikasi yang secara khusus mengorganisir user untuk mengkhatamkan Alquran secara bersama-sama,” kata Aly di Jakarta, Minggu (28/5/2017)

Dia menjelaskan, aplikasi dilengkapi menu Agenda Khataman yang bisa diakses oleh user. Setiap user bebas memilih juz yang ingin dibaca setiap pekan.

Selain khataman, kata Aly, aplikasi ini juga menyediakan Alquran digital disertai terjemahan 49 bahasa di dunia serta dapat mendengarkan murattal yang dibacakan oleh 27 imam dan qari terkemuka dunia.

Untuk memudahkan mengaji, lanjut dia, aplikasi bisa menandai ayat yang terakhir dibaca serta menandai ayat yang akan dibaca setiap hari. Misalnya satu hari satu halaman, dua halaman atau setiap hari satu juz, tergantung pengaturan target bacaan.

Di sisi lain, aplikasi ini juga menyediakan artikel keagamaan di antaranya fikih kontemporer, mutiara Alquran, struktur Alquran, dan berita-berita terkini Nusantara Mengaji. (Baca juga: Nusantara Mengaji Dukung Gerakan Revolusi Mental )

Menurut Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, kehadiran aplikasi ini sebagai upaya Nusantara Mengaji mengajak masyarakat mencintai Alquran dan kembali memasyarakatkan bacaan Alquran.

“Meskipun Indonesia sebagai negara terbesar berpenduduk Muslim, tapi lebih dari separuh Muslim Indonesia masih buta aksara Alquran,” kata Jazilul.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5810 seconds (0.1#10.140)