Akbar Tanjung Nilai Konsolidasi Internal Golkar Belum Berjalan
Minggu, 21 Mei 2017 - 17:31 WIB

Akbar Tanjung Nilai Konsolidasi Internal Golkar Belum Berjalan
A
A
A
JAKARTA - Konsolidasi internal Partai Golkar dinilai belum berjalan selama setahun kepemimpinan Setya Novanto di partai berlambang pohon beringin itu. Konsolidasi dimaksud di tingkat pusat maupun di daerah.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung melihat, Setya Novanto berusaha mencoba melakukan langkah-langkah ke daerah seperti yang dilakukannya ketika memimpin partai itu.
"Tapi saya tidak melihat komunikasi itu mempengaruhi citra Partai Golkar, mempengaruhi soliditas partai dan konsolidasi Partai Golkar," ujar Akbar dalam diskusi bertajuk Refleksi Satu Tahun Partai Golkar Kepemimpinan Setya Novanto di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).
Maka itu, dia menilai konsolidasi di internal partainya belum berjalan. "Konsolidasi partai masih banyak hal yang perlu dikerjakan," papar mantan ketua umum Partai Golkar ini.
Akbar menambahkan, hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar pada Mei 2016 lalu belum disempurnakan. Kata dia, sejumlah produk Munaslub itu belum diketahui seluruh kader.
"Termasuk kami di dewan kehormatan, dewan pertimbangan, dewan pakar. Konsolidasi belum berjalan," ungkap mantan ketua DPR ini.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung melihat, Setya Novanto berusaha mencoba melakukan langkah-langkah ke daerah seperti yang dilakukannya ketika memimpin partai itu.
"Tapi saya tidak melihat komunikasi itu mempengaruhi citra Partai Golkar, mempengaruhi soliditas partai dan konsolidasi Partai Golkar," ujar Akbar dalam diskusi bertajuk Refleksi Satu Tahun Partai Golkar Kepemimpinan Setya Novanto di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).
Maka itu, dia menilai konsolidasi di internal partainya belum berjalan. "Konsolidasi partai masih banyak hal yang perlu dikerjakan," papar mantan ketua umum Partai Golkar ini.
Akbar menambahkan, hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar pada Mei 2016 lalu belum disempurnakan. Kata dia, sejumlah produk Munaslub itu belum diketahui seluruh kader.
"Termasuk kami di dewan kehormatan, dewan pertimbangan, dewan pakar. Konsolidasi belum berjalan," ungkap mantan ketua DPR ini.
(kri)