Spesifikasi Meriam Buatan China yang Tewaskan 4 Prajurit TNI

Kamis, 18 Mei 2017 - 12:47 WIB
Spesifikasi Meriam Buatan...
Spesifikasi Meriam Buatan China yang Tewaskan 4 Prajurit TNI
A A A
JAKARTA - Kabar duka datang dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), empat prajurit TNI tewas saat mengikuti gladi bersih pembukaan Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, kemarin, Rabu 17 Mei 2017.

Insiden itu terjadi akibat meriam yang digunakan mengalami gangguan teknis, yakni hilang kendalinya meriam ZU-23 atau Giant Bow Cannon.

Sementara dari data yang diperoleh SINDOnews, Kamis (18/5/2017). Giant Bow Cannon merupakan senjata Panah Raksasa, di mana fungsinya penangkis serangan udara jarak sedang buatan negara China yang diproduksi tahun 2000.

Perangkat ini terdiri atas meriam 23 mm/Giant Bow dan kendaraan BCV (Battery Command Vehicle). Meriam 23 mm/Giant Bow adalah kategori Twin Gun, karena memiliki laras ganda kaliber kecil.

Alutsista ini merupakan senjata efektif untuk melawan sasaran udara yang terbang rendah serta memberikan aplikasi pengoperasian pertahanan udara dengan mobilitas tinggi. Saat ini Giant Bow Cannon digunakan Arhanud TNI AD sebagai pertahanan titik. Konon, TNI memiliki belasan unit yang tersebar di satuan Arhanud TNI AD.

Meriam ini dapat dioperasikan dalam tiga mode yakni Mode otomatis penuh (dikendalikan secara penuh dan otomatis melalui BCV). Yang kedua adalah mode semi otomatis (Di kendalikan dengan dukungan tenaga listrik dari baterai yang di miliki meriam itu sendiri).

Ketiga adalah mode manual yaitu di kendalikan oleh awak meriam. Kendaraan BCV bukan hanya sebagai sistem komando namun merupakan FCS (Firing Control System) dari senjata meriam 23 mm/Giant Bow.

Pabrikan senjata Norinco milik negara China ini, mengembangkan Giant Bow dari senjata yang sama atau jiplakan buatan Soviet yang benama Zu-23- 2 Sergey. Di Indonesia senjata pertahanan udara sejenis Giant Bow ini juga sudah digunakan sebelumnya yaitu turunan dari Zu-23-2 yang modern yakni Zur-23-2KG Gun/ Misille.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh mengatakan, kecelakaan terjadi saat geladi bersih kedua menjelang pembukaan latihan PPRC di Natuna.

"Telah terjadi kecelakaan latihan pada saat geladi bersih kedua. Kemarin dilaksanakan geladi bersih pertama dan semua berjalan lancar," kata Alfret saat dihubungi wartawan, Rabu 17 Mei.

Alfret mengatakan, kecelakaan terjadi saat personel TNI berlatih menembak altileri pertahanan udara. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. "Ada empat korban meninggal dunia, dan beberapa orang mengalami luka-luka," ujar Alfret.

Selanjutnya, kata Alfret, korban meninggal dunia segera dipulangkan ke rumah duka. Sementara, korban luka-luka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat. "Korban luka segera dievakuasi ke RS terdekat di Pontianak," ucap Alfret.
(maf)
Berita Terkait
Tingkatkan Kemampuan...
Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Koarmada I Gelar Latihan
Latgab TNI 2023, Medan...
Latgab TNI 2023, Medan Tempur di Dabo Singkep Kepri Disiapkan
Dankormar Tinjau Latihan...
Dankormar Tinjau Latihan Perang Kota di Lampung
Kerahkan Kapal Perang,...
Kerahkan Kapal Perang, TNI Bikin Musuh di Laut Situbondo Gemetar
Rudal Mistral Gagak...
Rudal Mistral Gagak Hitam Hancurkan Pesawat Tanpa Awak
Simulasi Perang Darat...
Simulasi Perang Darat Pasukan Elit Denjaka dan Prajurit Brigif Marinir 4 BS Lampung
Berita Terkini
BPKH Limited: Bawa Indonesia...
BPKH Limited: Bawa Indonesia ke Tanah Suci lewat Sekotak Nasi
1 jam yang lalu
Prabowo: 1 Mei Jadi...
Prabowo: 1 Mei Jadi Lambang Perjuangan Kaum Buruh Seluruh Dunia
1 jam yang lalu
Profil Laksda TNI Hudiarto...
Profil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Baru Gantikan Laksda Hersan pada Mutasi TNI April 2025
4 jam yang lalu
66 Brigjen TNI Dimutasi...
66 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
5 jam yang lalu
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh
6 jam yang lalu
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
11 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved