Berangkat dari Halim Perdanakusuma, Jokowi Kunjungi Filipina
Berangkat dari Halim Perdanakusuma, Jokowi Kunjungi Filipina
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Filipina. Jokowi dan rombongan dijadwalkan berangkat ke Manila, Filipina dari Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma.
Jokowi dan sejumlah menteri berangkat sekitar pukul 09.15 WIB dari Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kunjungan ini sekaligus menghadiri KTT ASEAN ke-30.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudi mengatakan, Jokowi selain ke Manila juga berkunjung ke Davao dan Hong Kong. Dia menyebutkan sejumlah anggota kabinet yang ikut adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Di KTT ASEAN, Presiden akan memberikan pandangan mengenai keberhasilan dan tantangan ASEAN yang tahun ini memasuki usia ke-50," ujar Bey dalam siaran persnya, Jumat (28/4/2017).
Kunjungan Jokowi ke Davao City bersama Presiden Duterte akan meresmikan pembukaan rute pelayaran laut Roll-on Roll-off (Ro-Ro) Davao-General Santos-Bitung. Peresmian ini diharapkan dapat memajukan perdagangan sub kawasan, dan meningkatkankan konektivitas, baik antara Indonesia-Filipina maupun konektivitas ASEAN. (Baca: Alasan Jokowi Ajak Blusukan Presiden Filipina ke Tanah Abang)
Sementara dalam kunjungannya ke Hong Kong, Jokowi ingin memastikan warga Negara Indonesia (WNI) mendapat perlindungan dari otoritas Hong Kong. Mengingat saat ini terdapat sekitar 172.000 WNI bekerja di Hong Kong.
Jokowi dan sejumlah menteri berangkat sekitar pukul 09.15 WIB dari Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kunjungan ini sekaligus menghadiri KTT ASEAN ke-30.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudi mengatakan, Jokowi selain ke Manila juga berkunjung ke Davao dan Hong Kong. Dia menyebutkan sejumlah anggota kabinet yang ikut adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Di KTT ASEAN, Presiden akan memberikan pandangan mengenai keberhasilan dan tantangan ASEAN yang tahun ini memasuki usia ke-50," ujar Bey dalam siaran persnya, Jumat (28/4/2017).
Kunjungan Jokowi ke Davao City bersama Presiden Duterte akan meresmikan pembukaan rute pelayaran laut Roll-on Roll-off (Ro-Ro) Davao-General Santos-Bitung. Peresmian ini diharapkan dapat memajukan perdagangan sub kawasan, dan meningkatkankan konektivitas, baik antara Indonesia-Filipina maupun konektivitas ASEAN. (Baca: Alasan Jokowi Ajak Blusukan Presiden Filipina ke Tanah Abang)
Sementara dalam kunjungannya ke Hong Kong, Jokowi ingin memastikan warga Negara Indonesia (WNI) mendapat perlindungan dari otoritas Hong Kong. Mengingat saat ini terdapat sekitar 172.000 WNI bekerja di Hong Kong.
(kur)
Explore More