Kapolri Tawarkan Pengawalan Khusus bagi Penyidik KPK

Rabu, 12 April 2017 - 12:48 WIB
Kapolri Tawarkan Pengawalan...
Kapolri Tawarkan Pengawalan Khusus bagi Penyidik KPK
A A A
JAKARTA - Insiden penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mendorong pihak Polri untuk memberikan penawaran pengawalan khusus penyidik KPK.

"Kita siapkan kalo yang ingin meminta bantuan pengamanan, siap untuk itu," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai memberikan kuliah umum di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Menurut Tito, pihaknya sudah menawarkan rencana pengawalan khusus kepada penyidik KPK, namun hal itu berpulang kepada KPK untuk memutuskan. Sebab, tak jarang dalam urusan yang bersifat rahasia, para penyidik menolak dikawal.

"Kalau misalnya ada ancaman, dan merasa ada ancaman, merasa ada teror, segera minta bantuan resmi melalui ketua KPK kepada kita. Kita akan berikan pengawalan," pungkasnya.

(Baca juga: Kasus Novel Baswedan Bisa Jadi Tren Kekerasan di Dunia Hukum)


Sebelumnya, Tito Karnavian mengatakan, pihaknya telah membentuk tim dari ‎Polres Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya yang di-backup Mabes Polri, untuk mengungkap dan menangkap pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Tito mengaku, dirinya sudah memberikan arahan kepada tim ‎yang sudah bekerja turun ke lapangan sejak kemarin. ‎"Tadi malam juga sudah melaksanakan rapat, tapi tentu hasilnya tidak bisa kita sampaikan. Karena nanti akan diketahui juga oleh pelakunya‎," kata Tito.

Selain memberi arahan tim yang diterjunkan ke lapangan, Tito juga mengaku sudah berkomunikasi secara langsung dengan Novel Baswedan. Mantan Kepala BNPT itu mengaku ditelepon langsung oleh Novel.

"Karena juga saya memiliki kontaknya dengan saudara Novel Baswedan, baik melalui WA maupun kadang-kadang komunikasi langsung," ungkapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8255 seconds (0.1#10.140)