Novel Disiram Air Keras, Samad: Teror Sarapan Pagi Bagi KPK

Selasa, 11 April 2017 - 17:27 WIB
Novel Disiram Air Keras,...
Novel Disiram Air Keras, Samad: Teror Sarapan Pagi Bagi KPK
A A A
JAKARTA - ‎Aksi penyiraman air keras ke wajah Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bukan teror yang pertama kali menimpa lembaga antirasuah itu. Pasalnya, hampir setiap hari mereka yang bekerja di KPK menerima teror dari orang tak dikenal.

Mantan Ketua KPK Abraham Samad menganggap teror sebagai sarapan pagi KPK. "Oh sering lah (Diteror, red). Kalau bagi KPK itu sudah sarapan pagi," ujar Abraham Samad usai menjenguk ‎Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).

Dirinya pun mengaku hingga kini masih menerima teror. "Kalau saya banyak, bahkan kira-kira sebulan yang lalu mobil saya yang dikendarai istri saya itu dipecahin kacanya, tapi enggak sempat pecah," papar Samad.

Padahal, lanjut dia, pelaku yang berupaya memecahkan mobilnya itu menggunakan palu. Kejadian itu, saat istrinya menjemput anaknya dari sekolah. "Tapi itu kita anggap hal yang biasa," ungkapnya.

Dia berpendapat, teror yang dialami KPK eranya tidak dibesar-besarkan di media massa. "Karena kalau dibesarkan, orang yang meneror kita merasa berhasil," katanya.

Yang perlu dilakukan KPK saat ini, kata dia, harus mampu menghadapi cobaan tersebut. "Itu sikap kita yang perlu ditunjukkan, karena kalau ada keraguan, ketakutan, maka yang menang adalah peneror," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2033 seconds (0.1#10.140)