Bahas Kondisi Bangsa, Prabowo Gelar Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh
Bahas Kondisi Bangsa, Prabowo Gelar Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh politik Tanah Air di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2017) malam.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan ini digelar untuk membahas sejumlah isu dan dinamika kebangsaan yang berkembang belakangan ini.
"Pertemuan sejumlah tokoh membicarakan beberapa perkembangan persoalan bangsa dan catatan keprihatinan lainnya," ujar Muzani di lokasi acara.
Melalui pertemuan ini, kata Muzani, Prabowo akan meminta sejumlah masukan dan pertimbangan dari para tokoh yang diundang. Masukan ini dinilai penting bagi Prabowo yang sudah lama tidak bertemu dengan sahabat-sahabatnya.
Sejumlah tokoh yang hadir di acara ini antara lain, mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie, Pembina DPP Partai Gerindra Djoko Santoso, mantan Komisioner KPU Chusnul Mar'iyah, Politikus PPP Abraham Lunggana, hingga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT).
"Yang diundang adalah tokoh-tokoh informal di luar pemerintah," kata Muzani.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan ini digelar untuk membahas sejumlah isu dan dinamika kebangsaan yang berkembang belakangan ini.
"Pertemuan sejumlah tokoh membicarakan beberapa perkembangan persoalan bangsa dan catatan keprihatinan lainnya," ujar Muzani di lokasi acara.
Melalui pertemuan ini, kata Muzani, Prabowo akan meminta sejumlah masukan dan pertimbangan dari para tokoh yang diundang. Masukan ini dinilai penting bagi Prabowo yang sudah lama tidak bertemu dengan sahabat-sahabatnya.
Sejumlah tokoh yang hadir di acara ini antara lain, mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie, Pembina DPP Partai Gerindra Djoko Santoso, mantan Komisioner KPU Chusnul Mar'iyah, Politikus PPP Abraham Lunggana, hingga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT).
"Yang diundang adalah tokoh-tokoh informal di luar pemerintah," kata Muzani.
(kri)
Explore More