HT: Membangun Indonesia, Membangun Manusiannya
A
A
A
BOGOR - Membangun Indonesia harus membangun daerah, untuk membangun daerah harus memajukan manusiannya.
“Membangun daerah, bukan hanya bangun infrastrukturnya, lebih penting bangun manusiannya,” kata Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, saat berbagi pengalaman di SMA Kosgoro, Kota Bogor, Rabu (29/3)
Hary mengatakan masyarakat harus dibangun dengan keberpihakan. Keberpihakan yang dibutuhkan pun berbeda-beda. Untuk UMKM misalnya dibutuhkan dana murah yang bisa didapat dengan mudah, pelatihan agar mereka tangguh, dan perlindungan dari persaingan dengan pemain besar. Begitu pula dengan patani yang selama ini menjadi penggarap bisa memiliki lahan dan nelayan yang tradisional bisa memiliki peralatan moderen dan berbagai hal lainnya.
Membangun masyarakat khususnya yang berada daerah, berarti memberi kesempatan mereka untuk maju. “Daerah ditinggal karena kesempatan terpusat di kota besar. Dengan keberpihakan, anak muda bisa membangun daerahnya,” ungkapnya
Selama ini karena penerapan kapitalisme yang terburu-buru, perekonomian terpusat di kota-kota besar. Anak-anak muda di daerah meninggalkan daerahnya, untuk mengadu nasib ke kota besar. Daerah yang ditinggalkan pun menjadi semakin ketinggalan. Tanpa perubahan strategi yang mendorong masyarakat di daerah untuk maju, maka Indonesia akan terus berputar putar menjadi negara berkembang.
Selain itu ada berbagai kriteria lain yang digunakan Perindo untuk menentukan dukungannya. Satu daiantaranya adalah kemampuan menata Jakarta. Sebab Jakarta sejatinya tak perlu terus menerus dibangun, pembangunan harus bergeser ke daerah-daerah lain. Agar terjadi pemerataan pembangunan.
"Jakarta butuh pemimpin yang bisa menata ibu kota jadi asri, nyaman, tenang, berinteraksi dengan budaya timur, tidak emosian," tegas HT
“Membangun daerah, bukan hanya bangun infrastrukturnya, lebih penting bangun manusiannya,” kata Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, saat berbagi pengalaman di SMA Kosgoro, Kota Bogor, Rabu (29/3)
Hary mengatakan masyarakat harus dibangun dengan keberpihakan. Keberpihakan yang dibutuhkan pun berbeda-beda. Untuk UMKM misalnya dibutuhkan dana murah yang bisa didapat dengan mudah, pelatihan agar mereka tangguh, dan perlindungan dari persaingan dengan pemain besar. Begitu pula dengan patani yang selama ini menjadi penggarap bisa memiliki lahan dan nelayan yang tradisional bisa memiliki peralatan moderen dan berbagai hal lainnya.
Membangun masyarakat khususnya yang berada daerah, berarti memberi kesempatan mereka untuk maju. “Daerah ditinggal karena kesempatan terpusat di kota besar. Dengan keberpihakan, anak muda bisa membangun daerahnya,” ungkapnya
Selama ini karena penerapan kapitalisme yang terburu-buru, perekonomian terpusat di kota-kota besar. Anak-anak muda di daerah meninggalkan daerahnya, untuk mengadu nasib ke kota besar. Daerah yang ditinggalkan pun menjadi semakin ketinggalan. Tanpa perubahan strategi yang mendorong masyarakat di daerah untuk maju, maka Indonesia akan terus berputar putar menjadi negara berkembang.
Selain itu ada berbagai kriteria lain yang digunakan Perindo untuk menentukan dukungannya. Satu daiantaranya adalah kemampuan menata Jakarta. Sebab Jakarta sejatinya tak perlu terus menerus dibangun, pembangunan harus bergeser ke daerah-daerah lain. Agar terjadi pemerataan pembangunan.
"Jakarta butuh pemimpin yang bisa menata ibu kota jadi asri, nyaman, tenang, berinteraksi dengan budaya timur, tidak emosian," tegas HT
(poe)