HT : Bangun Raja Ampat Menjadi Destinasi Wisata Indonesia
A
A
A
RAJA AMPAT - Sektor pariwisata Raja Ampat perlu digenjot untuk mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bangun pariwisata Raja Ampat agar masyarakat sejahtera. 1 turis habiskan US$ 1.000, kalau 1 juta turis US$ 1 miliar atau Rp13 triliun," kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memimpin Muskerwil II Partai Perindo Provinsi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Jumat 10 Maret 2017.
Selama ini, kata HT, wisata Indonesia hanya terpusat di Bali, Jakarta dan Batam. Padahal, wilayah nusantara membentang dari Sabang sampai Merauke.
"Wisata kita terkonsentrasi di Bali, Jakarta dan Batam. Bangun destinasi baru seperti Raja Ampat di Papua Barat," tuturnya.
Jika memiliki destinasi-destinasi baru seperti Raja Ampat dan lainnya, jumlah wisatawan diyakininya akan meningkat. Saat ini, Indonesia jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga yang wilayahnya lebih kecil dan potensi wisatanya terbatas.
"Wilayah kita paling luas di ASEAN, tapi turis hanya 9 juta. Thailand 32 juta, Malaysia 27 juta, Singapura 16 juta, Vietnam 12,5 juta," ungkap pria yang telah memberikan kuliah umum di lebih dari 150 perguruan tinggi se-Indonesia itu.
Dalam perjalanannya dari Manokwari menuju Raja Ampat, HT melihat keindahan alam Raja Ampat dari udara. Menurutnya, butuh beberapa perbaikan agar kabupaten seluas 46.108 kilometer persegi itu menjadi destinasi wisata favorit di Tanah Air.
"Raja Ampat sangat indah, perbaiki infrastruktur jalan, listrik, bandara, airnya agar meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya," ungkap HT.
Sore itu, dia mengungkapkan komitmennya untuk membantu pemerintah setempat membangun dan mempromosikan potensi pariwisata Raja Ampat. "Saya akan ambil bagian membangun dan mengangkat wisata Raja Ampat," tegasnya.
Seperti diketahui Raja Ampat yang terdiri dari 1.800 lebih pulau besar dan kecil terletak di jantung segitiga karang dunia (coral triangle) dan memiliki keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. Perairan Raja Ampat dihuni 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska, 537 jenis hewan karang, padang lamun serta menawarkan keindahan pantai yang dikelilingi tebing bebatuan, juga hutan mangrove.
"Bangun pariwisata Raja Ampat agar masyarakat sejahtera. 1 turis habiskan US$ 1.000, kalau 1 juta turis US$ 1 miliar atau Rp13 triliun," kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memimpin Muskerwil II Partai Perindo Provinsi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Jumat 10 Maret 2017.
Selama ini, kata HT, wisata Indonesia hanya terpusat di Bali, Jakarta dan Batam. Padahal, wilayah nusantara membentang dari Sabang sampai Merauke.
"Wisata kita terkonsentrasi di Bali, Jakarta dan Batam. Bangun destinasi baru seperti Raja Ampat di Papua Barat," tuturnya.
Jika memiliki destinasi-destinasi baru seperti Raja Ampat dan lainnya, jumlah wisatawan diyakininya akan meningkat. Saat ini, Indonesia jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga yang wilayahnya lebih kecil dan potensi wisatanya terbatas.
"Wilayah kita paling luas di ASEAN, tapi turis hanya 9 juta. Thailand 32 juta, Malaysia 27 juta, Singapura 16 juta, Vietnam 12,5 juta," ungkap pria yang telah memberikan kuliah umum di lebih dari 150 perguruan tinggi se-Indonesia itu.
Dalam perjalanannya dari Manokwari menuju Raja Ampat, HT melihat keindahan alam Raja Ampat dari udara. Menurutnya, butuh beberapa perbaikan agar kabupaten seluas 46.108 kilometer persegi itu menjadi destinasi wisata favorit di Tanah Air.
"Raja Ampat sangat indah, perbaiki infrastruktur jalan, listrik, bandara, airnya agar meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya," ungkap HT.
Sore itu, dia mengungkapkan komitmennya untuk membantu pemerintah setempat membangun dan mempromosikan potensi pariwisata Raja Ampat. "Saya akan ambil bagian membangun dan mengangkat wisata Raja Ampat," tegasnya.
Seperti diketahui Raja Ampat yang terdiri dari 1.800 lebih pulau besar dan kecil terletak di jantung segitiga karang dunia (coral triangle) dan memiliki keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. Perairan Raja Ampat dihuni 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska, 537 jenis hewan karang, padang lamun serta menawarkan keindahan pantai yang dikelilingi tebing bebatuan, juga hutan mangrove.
(mhd)