Kunjungan Raja Salman, TNI AL Kerahkan Dua Kapal Perang di Perairan Bali
A
A
A
JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan dua kapal perang di perairan Bali guna mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Pulau Dewata pada 4-9 Maret 2017.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada Timur Letkol (Laut) Maman Sulaeman mengatakan, dua kapal perang yang diterjunkan, yakni KRI Sura-802 dan KRI HIU-634. "Pengamanannya di laut sana. Di perairan Bali, jadi mengitari kawasan," ujarnya, Minggu (5/3/2017).
Maman menuturkan, dua KRI yang menjaga kunjungan Raja Salman merupakan bagian dari gugus tugas Armada Timur. KRI Sura dengan komandan Mayor Laut (P) Romi Habe Putra dan KRI Hiu dipimpin Mayor Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung
KRI Sura dan KRI Hiu adalah kapal patroli jenis FPB-57 generasi pertama bikinan PT PAL. Pengamanan untuk Raja Salman dan rombongan selama liburan di Bali dari sisi laut ini tidak dilakukan dalam jarak dekat.
Setelah selesai bertugas, KRI Sura dan KRI Hiu akan kembali ke markas Armada Timur di Surabaya. "Nanti kembali lagi, ke Armatim. Kalau sudah selesai kembali ke pangkalan," kata Maman.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada Timur Letkol (Laut) Maman Sulaeman mengatakan, dua kapal perang yang diterjunkan, yakni KRI Sura-802 dan KRI HIU-634. "Pengamanannya di laut sana. Di perairan Bali, jadi mengitari kawasan," ujarnya, Minggu (5/3/2017).
Maman menuturkan, dua KRI yang menjaga kunjungan Raja Salman merupakan bagian dari gugus tugas Armada Timur. KRI Sura dengan komandan Mayor Laut (P) Romi Habe Putra dan KRI Hiu dipimpin Mayor Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung
KRI Sura dan KRI Hiu adalah kapal patroli jenis FPB-57 generasi pertama bikinan PT PAL. Pengamanan untuk Raja Salman dan rombongan selama liburan di Bali dari sisi laut ini tidak dilakukan dalam jarak dekat.
Setelah selesai bertugas, KRI Sura dan KRI Hiu akan kembali ke markas Armada Timur di Surabaya. "Nanti kembali lagi, ke Armatim. Kalau sudah selesai kembali ke pangkalan," kata Maman.
(wib)