Ustaz Yusuf Mansyur Hadiri Acara Raja Salman di DPR
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah tokoh dan kalangan di undang dalam acara pertemuan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dengan DPR. Salah satunya Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur diundang sebagai salah satu tokoh Islam di Indonesia. Menurutnya kedatangan Raja Salman beserta investasinya sebagai bukti bahwa kerja sama ekonomi Indonesia tidak selalu didominasi blok Amerika Serikat maupun China.
"Setidaknya kita semakin pede (percaya diri) yang berinvestasi adalah saudara-saudaranya umat muslim," ujar Ustaz Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran ini mengaku kagum dengan sambutan masyarakat Indonesia terhadap Raja Salman. Hal tersebut tampak saat masyarakat Bogor yang turun ke jalan dengan membawa bendera merah putih dan bendera kebangsaan Arab Saudi.
Dia berharap, sambutan luar biasa yang ditunjukkan masyarakat Indonesia terhadap Raja Salman akan berdampak positif bagi hubungan kedua negara. Khususnya, kata dia bai para warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah terjerat masalah hukum di Arab Saudi. (Baca: Raja Salman ke DPR, Dua Panser dan Ambulans Disiagakan)
"Siapa tahu dengan sambutan ini, perilaku mereka terhadap TKI dan jamaah haji asal Indonesia bisa berbeda," ucapnya.
Ustaz Yusuf Mansur diundang sebagai salah satu tokoh Islam di Indonesia. Menurutnya kedatangan Raja Salman beserta investasinya sebagai bukti bahwa kerja sama ekonomi Indonesia tidak selalu didominasi blok Amerika Serikat maupun China.
"Setidaknya kita semakin pede (percaya diri) yang berinvestasi adalah saudara-saudaranya umat muslim," ujar Ustaz Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran ini mengaku kagum dengan sambutan masyarakat Indonesia terhadap Raja Salman. Hal tersebut tampak saat masyarakat Bogor yang turun ke jalan dengan membawa bendera merah putih dan bendera kebangsaan Arab Saudi.
Dia berharap, sambutan luar biasa yang ditunjukkan masyarakat Indonesia terhadap Raja Salman akan berdampak positif bagi hubungan kedua negara. Khususnya, kata dia bai para warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah terjerat masalah hukum di Arab Saudi. (Baca: Raja Salman ke DPR, Dua Panser dan Ambulans Disiagakan)
"Siapa tahu dengan sambutan ini, perilaku mereka terhadap TKI dan jamaah haji asal Indonesia bisa berbeda," ucapnya.
(kur)