Peralatan Canggih TNI Dikerahkan Jaga Raja Salman
A
A
A
JAKARTA - TNI menyatakan kesiapannya mengamankan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dan pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di Jakarta.
Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Pengamanan VVIP mengatakan, ada ribuan personel TNI-Polri diterjunkan dalam pengamanan tamu-tamu negara dengan kategori very very important person (VVIP) ini.
"Ratusan satgas pengamanan VVIP hingga ribuan satgas pengamanan wilayah, dalam kondisi Siaga," ucap Edy di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).
Dalam pengamanan kunjungan Raja Salman ini, lanjut Edy, pihaknya juga mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan milik TNI. Dari unsur TNI Angkatan Darat (AD), di antaranya ada tiga unit Heli Bell 412, 20 unit kendaraan taktis Anoa, enam unit kendaraan khusus penjinakan bahan peledak, tiga unit detektor/radiasi, dua unit mine detektor, satu unit drone dan satu unit kendaraan taktis Komodo.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut (AL) akan mengerahkan empat unit KRI, 2 unit Heli Bell NV 412 dan dua unit sea raider. Sejumlah pesawat jenis Boeing dan heli juga akan dikerahkan TNI AU dalam pengamanan kunjungan Raja Salman.
Edy pun berpesan kepada seluruh personel TNI-Polri untuk tidak menoleransi pihak yang berupaya mengacaukan kunjungan Raja Salman ke Indonesia."Rekatkan sinergitas dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas. Jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas," ucap Edy.
Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Pengamanan VVIP mengatakan, ada ribuan personel TNI-Polri diterjunkan dalam pengamanan tamu-tamu negara dengan kategori very very important person (VVIP) ini.
"Ratusan satgas pengamanan VVIP hingga ribuan satgas pengamanan wilayah, dalam kondisi Siaga," ucap Edy di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).
Dalam pengamanan kunjungan Raja Salman ini, lanjut Edy, pihaknya juga mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan milik TNI. Dari unsur TNI Angkatan Darat (AD), di antaranya ada tiga unit Heli Bell 412, 20 unit kendaraan taktis Anoa, enam unit kendaraan khusus penjinakan bahan peledak, tiga unit detektor/radiasi, dua unit mine detektor, satu unit drone dan satu unit kendaraan taktis Komodo.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut (AL) akan mengerahkan empat unit KRI, 2 unit Heli Bell NV 412 dan dua unit sea raider. Sejumlah pesawat jenis Boeing dan heli juga akan dikerahkan TNI AU dalam pengamanan kunjungan Raja Salman.
Edy pun berpesan kepada seluruh personel TNI-Polri untuk tidak menoleransi pihak yang berupaya mengacaukan kunjungan Raja Salman ke Indonesia."Rekatkan sinergitas dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas. Jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas," ucap Edy.
(dam)