Tahun Ini Pemerintah Salurkan BPNT di 44 Kota

JAKARTA - Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat. Salah satu upayanya dengan merealisasikan Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengatakan, program tersebut secara bertahap akan menggantikan pemberian bantuan yang diberikan dalam bentuk subsidi Beras Sejahtera (Rastra) yang berjalan saat ini. Menurutnya program BPNT ini memungkinkan KPM dengan menggunakan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dapat membeli bahan pangan di berbagai penyedia bahan pangan yang bekerja sama dengan Pemerintah, atau Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong).

“Tahun 2017 ini akan disalurkan BPNT di 44 kota dengan jumlah lebih dari 1,29 juta keluarga dan diharapkan pada tahun-tahun mendatang terdapat peningkatan signifikan dari cakupan jumlah KPM maupun dari wilayah tempat tinggalnya," ujar Puan saat memberikan laporan persiapan peluncuran penyaluran BPNT secara nasional serta mendampingi Presiden Joko Widodo di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Dia juga berpesan agar uang bantuan tersebut jangan dihabiskan semua, sisihkan sebagian untuk ditabung. Para peserta KKS dan BPNT penerima yang telah hadir berasal dari Kota Depok, Bekasi dan Bogor. (Baca: Puan Maharani: Program Bantuan Pangan kurangi Kesenjangan)

“Dalam menyelenggarakan Program BPNT ini, juga melibatkan kerja sama antara kementerian dan lembaga pemerintahan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan," terangnya.