Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan Isi Kuliah di Jepang
A
A
A
JAKARTA - Guna memperkuat akreditasi Universitas Pertahanan (Unhan), Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Laksda TNI Dr Amarulla Octavian, ST, MSc, D.E.S.D. selama satu minggu berada di Jepang untuk memberi kuliah di beberapa perguruan tinggi dan lembaga penelitian.
Kegiatan ini memenuhi undangan dari Kementerian Pertahanan Jepang, yang merupakan bagian dari Opinion Leader Program. Kuliah umum diberikan di Tokyo untuk National Institute for Defense Studies (NIDS) dan Maritime Self Defense Force (MSDF) Command and Staff College, serta di Yokosuka untuk National Defense Academy (NDA).
Setiap kuliah dihadiri mahasiswa dari S2, S3, pejabat struktural, para dosen senior/profesor, dan para peneliti. Para peserta kuliah antusias, dilihat dari banyaknya pertanyaan terkait materi yang diberikan. Bahkan para peneliti menawarkan undangan untuk dapatnya melaksanakan joint research dengan Unhan.
Pembicaraan penting juga dilakukan dengan beberapa pejabat Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Jepang. Pembicaraan ini terkait perkembangan terkini situasi di Laut China Timur dan Laut Cina Selatan serta peluang baru kontribusi kerja sama Indonesia-Jepang untuk menjaga stabilitas keamanan maritim di kawasan.
Di Jepang, Amarulla juga mengunjungi beberapa satuan Angkatan Laut di Pangkalan JMSDF di Yokosuka, seperti Oceanography ASW Support Command, Mine Warfare Force, Submarine Flotilla 2 Command, Underwater Medical Center dan kapal JS Submarine Rescue AS-405 Chiyoda.
Kegiatan ini memenuhi undangan dari Kementerian Pertahanan Jepang, yang merupakan bagian dari Opinion Leader Program. Kuliah umum diberikan di Tokyo untuk National Institute for Defense Studies (NIDS) dan Maritime Self Defense Force (MSDF) Command and Staff College, serta di Yokosuka untuk National Defense Academy (NDA).
Setiap kuliah dihadiri mahasiswa dari S2, S3, pejabat struktural, para dosen senior/profesor, dan para peneliti. Para peserta kuliah antusias, dilihat dari banyaknya pertanyaan terkait materi yang diberikan. Bahkan para peneliti menawarkan undangan untuk dapatnya melaksanakan joint research dengan Unhan.
Pembicaraan penting juga dilakukan dengan beberapa pejabat Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Jepang. Pembicaraan ini terkait perkembangan terkini situasi di Laut China Timur dan Laut Cina Selatan serta peluang baru kontribusi kerja sama Indonesia-Jepang untuk menjaga stabilitas keamanan maritim di kawasan.
Di Jepang, Amarulla juga mengunjungi beberapa satuan Angkatan Laut di Pangkalan JMSDF di Yokosuka, seperti Oceanography ASW Support Command, Mine Warfare Force, Submarine Flotilla 2 Command, Underwater Medical Center dan kapal JS Submarine Rescue AS-405 Chiyoda.
(poe)