Mengingat Kembali Perjuangan Reformasi Agar TNI dan Polri Netral
A
A
A
JAKARTA - Perjuangan para aktivis ketika memperjuangkan reformasi menginginkan aparat TNI dan Polri bersikap netral. Situasi nasional semakin keruh jika aparat TNI dan Polri tidak bersikap netral
Anggota DPR Yayat Biaro menilai wajar jika banyak yang khawatir terjadinya gejolak politik. Kondisi ini, kata dia dipengaruhi macetnya saluran demokrasi dan tidak netralnya apara pengak hukum dalam menjalankan tugasnya.
"Reformasi menghendaki birokrasi, TNI dan Polri bersikap netral dalam politik, kenapa? Ada yang masih ingat?" ujar Yayat dalam akun Twitter @yayatbiaro, Senin (23/1/2017).
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengingatkan seharusnya semua pihak, termasuk pemerintah belajar dari pengalaman. Menurutnya, pengalaman yang panjang mengajarkan kekuasaan yang tidak bersih, cenderung menggunakan metode bertahan yang tidak memajukan adab kemanusiaan. (Baca: Sejumlah Fakta Kapolda Jawa Barat Diduga Berpihak ke GMBI)
"Ternyata tidak mudah hindari godaan untuk belokan kekuasaan dalam tarung politik. Bahkan untuk kelompok yang terlatih majukan kebebasan sipil," ucapnya.
Anggota DPR Yayat Biaro menilai wajar jika banyak yang khawatir terjadinya gejolak politik. Kondisi ini, kata dia dipengaruhi macetnya saluran demokrasi dan tidak netralnya apara pengak hukum dalam menjalankan tugasnya.
"Reformasi menghendaki birokrasi, TNI dan Polri bersikap netral dalam politik, kenapa? Ada yang masih ingat?" ujar Yayat dalam akun Twitter @yayatbiaro, Senin (23/1/2017).
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengingatkan seharusnya semua pihak, termasuk pemerintah belajar dari pengalaman. Menurutnya, pengalaman yang panjang mengajarkan kekuasaan yang tidak bersih, cenderung menggunakan metode bertahan yang tidak memajukan adab kemanusiaan. (Baca: Sejumlah Fakta Kapolda Jawa Barat Diduga Berpihak ke GMBI)
"Ternyata tidak mudah hindari godaan untuk belokan kekuasaan dalam tarung politik. Bahkan untuk kelompok yang terlatih majukan kebebasan sipil," ucapnya.
(kur)