Helikopter Serbu Jenis Apache Bakal Meriahkan HUT TNI
A
A
A
JAKARTA - Peringatan HUT TNI pada 5 Oktober 2017 mendatang dipastikan lebih istimewa. Pasalnya, TNI Angkatan Darat (AD) berencana menghadirkan helikopter serbu AH64E Apache, yang merupakan buatan Boeing, Amerika Serikat (AS).
"Pada 5 Oktober secara fisik minimal bisa didatangkan dulu (helikopter Apache)," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, saat membuka Rapim TNI AD di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (23/01/2017).
"Kita akan berupaya tampilkan Apache itu. Supaya rakyat Indonesia yakin dan tahu itu menjadi program dari Angkatan Darat yang nantinya harus dibeli," imbuhnya.
Mantan Pangkostrad ini mengaku, saat ini pengadaan helikopter tersebut masih dalam proses. TNI AD hingga kini masih melakukan komunikasi dengan pihak penjual.
"Itu (Apache) dalam proses. Kita harus tahu, pengadaan itu sekarang kontrak tidak bisa langsung datang. Melalui proses panjang," ucap Mulyono.
Seperti diketahui, TNI AD memesan delapan unit helikopter serang AH64E Apache ke pabrikan Boeing, AS. Kontrak pengadaan itu disebut bernilai USD 295,8 juta.
Helikopter nantinya akan memperkuat Pusat Penerbangan AD (Puspenerbad). Helikopter tersebut saat ini memperkuat angkatan bersenjata AS dan telah diterjunkan dalam berbagai medan operasi.
"Pada 5 Oktober secara fisik minimal bisa didatangkan dulu (helikopter Apache)," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, saat membuka Rapim TNI AD di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (23/01/2017).
"Kita akan berupaya tampilkan Apache itu. Supaya rakyat Indonesia yakin dan tahu itu menjadi program dari Angkatan Darat yang nantinya harus dibeli," imbuhnya.
Mantan Pangkostrad ini mengaku, saat ini pengadaan helikopter tersebut masih dalam proses. TNI AD hingga kini masih melakukan komunikasi dengan pihak penjual.
"Itu (Apache) dalam proses. Kita harus tahu, pengadaan itu sekarang kontrak tidak bisa langsung datang. Melalui proses panjang," ucap Mulyono.
Seperti diketahui, TNI AD memesan delapan unit helikopter serang AH64E Apache ke pabrikan Boeing, AS. Kontrak pengadaan itu disebut bernilai USD 295,8 juta.
Helikopter nantinya akan memperkuat Pusat Penerbangan AD (Puspenerbad). Helikopter tersebut saat ini memperkuat angkatan bersenjata AS dan telah diterjunkan dalam berbagai medan operasi.
(maf)