Perkuat Persenjataan, TNI AD Akan Beli Tank Pandur
A
A
A
JAKARTA - Rapat pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono. Rapim dilaksanakan di Markas Besar (Mabes) TNI AD.
Pada kesempatan itu Mulyono menyinggung penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AD. Salah satunya, rencana pengadaan Tank Pandur.
"Tank Pandur itu menjadi program yang kita bahas, karena ke depan juga akan menjadi pengganti alutsista kita yang sudah tua usianya. Itulah kira-kira yang jadi prioritas," ujar Mulyono di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Dia mengatakan, ada dua pengadaan alutsista yang sudah dalam proses on going dalam rencana strategi (renstra) akan hadir di 2017. Tank Pandur merupakan pengembangan lanjut dari APC Pandur yang dikembangkan oleh Austria.
Kendaraan ini, kata dia tersedia dalam dua konfigurasi 6x6 dan 8x8 meter. Dia menambahkan, versi dasar 6x6 dirancang untuk mengangkut tiga orang kru dan enam tentara dan dapat dipersenjatai dengan berbagai tipe senjata hingga kaliber 99 mm.
Menurutnya untuk 8x8 dapat membawa sampai 12 orang tentara juga bisa dilengkapi dengan senjata hingga kaliber 105 mm. Kendaraan ini, terangnya dapat terlindung dari senapan mesin Armor-piercing 7,62 mm dan proyektil armor-piercing 14,5 mm. (Baca: 21 Tank Leopard Perkuat TNI AD)
"Belum bicara unit (Tank Pandur). Tapi kita masih bicara tentang spek dan uji fungsi nanti untuk yang baru itu," terangnya.
Pada kesempatan itu Mulyono menyinggung penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AD. Salah satunya, rencana pengadaan Tank Pandur.
"Tank Pandur itu menjadi program yang kita bahas, karena ke depan juga akan menjadi pengganti alutsista kita yang sudah tua usianya. Itulah kira-kira yang jadi prioritas," ujar Mulyono di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Dia mengatakan, ada dua pengadaan alutsista yang sudah dalam proses on going dalam rencana strategi (renstra) akan hadir di 2017. Tank Pandur merupakan pengembangan lanjut dari APC Pandur yang dikembangkan oleh Austria.
Kendaraan ini, kata dia tersedia dalam dua konfigurasi 6x6 dan 8x8 meter. Dia menambahkan, versi dasar 6x6 dirancang untuk mengangkut tiga orang kru dan enam tentara dan dapat dipersenjatai dengan berbagai tipe senjata hingga kaliber 99 mm.
Menurutnya untuk 8x8 dapat membawa sampai 12 orang tentara juga bisa dilengkapi dengan senjata hingga kaliber 105 mm. Kendaraan ini, terangnya dapat terlindung dari senapan mesin Armor-piercing 7,62 mm dan proyektil armor-piercing 14,5 mm. (Baca: 21 Tank Leopard Perkuat TNI AD)
"Belum bicara unit (Tank Pandur). Tapi kita masih bicara tentang spek dan uji fungsi nanti untuk yang baru itu," terangnya.
(kur)