Roy Suryo Enggan Tanggapi Pernyataan Masinton Terkait SBY Galau
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo enggan mengomentari pendapat politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu, yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang galau.
Pasalnya, kicauan Ketua Umum Partai Demokrat SBY di media sosial Twitter terkait banyaknya juru fitnah dan penyebar hoax, tidak perlu ditafsirkan lagi.
Roy Suryo mengatakan, kicauan SBY di Twitter terkait banyaknya juru fitnah dan penyebar hoax sudah cukup jelas.
"Beliau (SBY) kalau men-Twit kan sudah paripurna, tidak perlu ditafsir-tafsirkan apalagi ditambah-tambahi lagi," ujar Roy Suryo kepada SINDOnews, kemarin.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini pun mengajak semua pihak untuk introspeksi terhadap apa yang sudah dituliskan SBY di Twitter. Terlebih, kicauan SBY itu singkat, namun padat.
"Jadi kalau Twit-nya tidak perlu ditafsir-tafsirkan lagi, apalagi tafsir orang lain terhadap Twit tersebut ya saya tidak perlu mengkomentari tafsir tersebut," pungkasnya.
Seperti diberitakan, SBY berkomentar menyikapi situasi nasional dalam akun Twitter-nya. SBY mengaku bingung dengan situasi bangsa saat ini di mana adanya pembuat fitnah dan berita bohong. Menurutnya, kondisi bangsa yang terjadi saat ini akan merugikan masyarakat Indonesia.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar Hoax berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang?" tulis SBY dalam akun twitternya yang disertai tanda *SBY*.
Kemudian, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu berpendapat, kicauan SBY itu menunjukkan sedang galau, sehingga berkicau di media sosial.
Pasalnya, kicauan Ketua Umum Partai Demokrat SBY di media sosial Twitter terkait banyaknya juru fitnah dan penyebar hoax, tidak perlu ditafsirkan lagi.
Roy Suryo mengatakan, kicauan SBY di Twitter terkait banyaknya juru fitnah dan penyebar hoax sudah cukup jelas.
"Beliau (SBY) kalau men-Twit kan sudah paripurna, tidak perlu ditafsir-tafsirkan apalagi ditambah-tambahi lagi," ujar Roy Suryo kepada SINDOnews, kemarin.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini pun mengajak semua pihak untuk introspeksi terhadap apa yang sudah dituliskan SBY di Twitter. Terlebih, kicauan SBY itu singkat, namun padat.
"Jadi kalau Twit-nya tidak perlu ditafsir-tafsirkan lagi, apalagi tafsir orang lain terhadap Twit tersebut ya saya tidak perlu mengkomentari tafsir tersebut," pungkasnya.
Seperti diberitakan, SBY berkomentar menyikapi situasi nasional dalam akun Twitter-nya. SBY mengaku bingung dengan situasi bangsa saat ini di mana adanya pembuat fitnah dan berita bohong. Menurutnya, kondisi bangsa yang terjadi saat ini akan merugikan masyarakat Indonesia.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar Hoax berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang?" tulis SBY dalam akun twitternya yang disertai tanda *SBY*.
Kemudian, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu berpendapat, kicauan SBY itu menunjukkan sedang galau, sehingga berkicau di media sosial.
(maf)