Jokowi Minta TNI Bergerak Cepat Antisipasi Perubahan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI), agar bergerak cepat‎ untuk mengantisipasi perubahan yang dinilainya sangat cepat dan dinamis.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan TNI 2017 dan Perwira Tinggi Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, salah satu perubahan yang harus diantisipasi adalah kecanggihan teknologi informasi (IT) yang berkembang pesat.
"Saya berikan contoh, berkaitan dengan perdagangan menggunakan e-commerce, perubahannya begitu cepat sekali," kata Jokowi di Mabes TNI, Jakarta, Senin (16/1/2017).
Jokowi menuturkan, era kecanggihan IT ini menyebabkan persaingan ekonomi banyak menggunakan media internet sebagai media berjualan. Menurutnya, saat ini berjualan bukan saja di mall-mall dan pasar modern, melainkan mengandalkan media internet.
Untuk itu, dia menganggap seluruh dunia sudah menyiapkan platformnya masing-masing. Karenanya, TNI juga mengambil peran dalam perubahan ini berdasarkan tugas dan fungsinya.
"Ada ritel platform, logistik platform, yang kalau kita sendiri tidak memiliki platform yang asli Indonesia sangat sulit sekali mengendalikan arus barang," tukasnya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan TNI 2017 dan Perwira Tinggi Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, salah satu perubahan yang harus diantisipasi adalah kecanggihan teknologi informasi (IT) yang berkembang pesat.
"Saya berikan contoh, berkaitan dengan perdagangan menggunakan e-commerce, perubahannya begitu cepat sekali," kata Jokowi di Mabes TNI, Jakarta, Senin (16/1/2017).
Jokowi menuturkan, era kecanggihan IT ini menyebabkan persaingan ekonomi banyak menggunakan media internet sebagai media berjualan. Menurutnya, saat ini berjualan bukan saja di mall-mall dan pasar modern, melainkan mengandalkan media internet.
Untuk itu, dia menganggap seluruh dunia sudah menyiapkan platformnya masing-masing. Karenanya, TNI juga mengambil peran dalam perubahan ini berdasarkan tugas dan fungsinya.
"Ada ritel platform, logistik platform, yang kalau kita sendiri tidak memiliki platform yang asli Indonesia sangat sulit sekali mengendalikan arus barang," tukasnya.
(maf)