Delapan Hari Jalan Kaki Sukabumi-Jakarta, Agus Bertemu HT

JAKARTA - Delapan hari dibutuhkan Agus Supriyanto untuk menempuh perjalanan 180 kilometer (KM) dari Desa Nagraksari, Kecamatan Jampang Kulon, Sukabumi menuju Jakarta. Terik, hujan dan medan yang sulit ditemuinya selama perjalanan. Semua itu ditempuhnya untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Lega sekali, semangat lagi tambah semangat," kata Agus saat bertemu dengan HT di kediaman, Senin 9 Januari 2017.

Wajahnya tampak semringah ketika disambut hangat oleh HT di pintu gerbang rumahnya. Keduanya lalu berjalan menuju salah satu ruangan di rumah HT.

Suara gemericik air mengiringi pembicaraan keduannya yang berlangsung akrab. Sambil duduk santai bersebelahan dengan HT, Agus meluruskan kakinya yang tampak menghitam bekas debu jalanan, beberapa plester tampak menutupi kakinya. Bendera merah Putih yang terikat dengan bambu kecil diletakan disebelahnya.

Agus pun bercerita tentang perjalan ke sosok HT yang dikaguminya tersebut. "Saya ingat niat ketika mimpi bertemu Pak HT, bersalaman. Itulah yang menguatkan saya," kata lelaki berusia lima dekade tersebut.

Selain karena mimpi bertemu HT, tekadnya berjalan kaki juga didorong oleh istri, dua putri, dan masyarakat setempat. Bahkan putri bungsunya yang berusia 12 tahun, Angriana Sinta Dewi Aurina sangat gandrung dengan Mars Perindo.

Pria yang terampil membuat ukiran dari acian semen, meubel dan pertukangan ini mengaku sangat senang bisa bertemu dengan HT. Ketika ditanya apakah dia mengharapkan bantuan untuk dirinya mengembangkan usaha, dia menggelengkan kepala. Dia cuma ingin bertemu dengan HT, dan meyakini Perindo akan mampu mensejahterakan rakyat dengan berbagai programnya, termasuk warga desanya.

Salut Militansi

HT pun tampak serius mendengarkan setiap detil cerita yang disampaikan oleh Agus. Termasuk ketika Agus selalu menceritakan tentang HT kepada warga yang ditemuinya ketika beristirahat. Malah dari pertemuan-pertemuan singkat tersebut Agus membawa KTP-KTP warga yang menyatakan ingin bergabung dengan Partai Perindo.

Di pertemuan yang juga dihadiri oleh Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Bendahara Umum Henry Suparman, Ketua Bidang Kaderisasi dan Saksi DPP Perindo, Armin Gultom dan Wasekjen Donny Ferdiansyah tersebut Agus mengaku terkesan dengan berbagai program Perindo yang mensejahterakan rakyat.

Seperti program UMKM, nelayan, pertanian, dia pun berharap Perindo bisa membangun perekonomian desannya. Juga membantu warga di sana yang menghadapi mahalnya biaya pengobatan, dan pendidikan warganya bisa maju.

"Semoga Perindo bisa berkembang besar ya insya Allah doa saya bisa menang biar beliau bisa dipercaya rakyat untuk membenahi negara ini,” kata Agus.

HT yang menyambut hangat kedatangan pria asal Sukabumi ini mengaku salut dengan perjuangan Agus. "Saya salut, Agus berjalan kaki delapan hari dari Sukabumi untuk bertemu saya. Militansinya menjadi contoh kader Perindo," kata HT.

Dia menegaskan, Partai Perindo bekerja untuk rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil. Komitmen tersebut akan dilakukan dengan konsisten. HT pun mengatakan, akan segera menggelar bhakti sosial untuk pengobatan warga di desa Agus.

Dalam kesempatan itu, HT mengucapkan rasa terima kasih karena perjuangan Agus yang tulus untuk bertemu dengan dirinya. Tak lupa, HT juga menitipkan salam untuk keluarga Agus yang sangat mendukung aksinya untuk bertemu dengan dirinya. "Salam buat keluarga, buat Ibu (istri), buat anak-anak," katanya.

Lebih lanjut HT mengatakan, Indonesia membutuhkan pembenahan. "Kita harus mengatasi kesenjangan sosial, akselerasi pendidikan dan menyediakan lapangan pekerjaan," tegasnya. Menyejahterakan rakyat adalah perjuangan dari Partai Perindo.