Polri Klaim Penyusunan Buku Jokowi Undercover dari Medsos
Polri Klaim Penyusunan Buku Jokowi Undercover dari Medsos
A
A
A
JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri terus melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Bambang Tri, melalui buku yang ditulisnya berjudul Jokowi Undercover. Bambang resmi sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pengembangan kasus ini masih seputar pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan tersangka untuk mengungkap lebih dalam motif penyusunan buku tersebut.
"Karena dari hasil-hasil yang dituliskan itu, dapat dikatakan tidak terdukung baik data primer atau sekunder yang valid, yang tentunya kita ingin menggali lebih jauh," kata Boy di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Boy menjelaskan, dari hasil penyidikan sementara, terlihat buku yang ditulis Bambang itu secara fisik mengambil dari berbagai sumber berita, termasuk media sosial (medsos).
Karenanya Boy menegaskan, buku ini dianggap tidak memiliki dokumen yang mendukung. "Jadi dia (Bambang) seperti menyusun dengan dasar kutipan-kutipan dari yang ada di media sosial atau buku lainnya," pungkasnya.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pengembangan kasus ini masih seputar pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan tersangka untuk mengungkap lebih dalam motif penyusunan buku tersebut.
"Karena dari hasil-hasil yang dituliskan itu, dapat dikatakan tidak terdukung baik data primer atau sekunder yang valid, yang tentunya kita ingin menggali lebih jauh," kata Boy di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Boy menjelaskan, dari hasil penyidikan sementara, terlihat buku yang ditulis Bambang itu secara fisik mengambil dari berbagai sumber berita, termasuk media sosial (medsos).
Karenanya Boy menegaskan, buku ini dianggap tidak memiliki dokumen yang mendukung. "Jadi dia (Bambang) seperti menyusun dengan dasar kutipan-kutipan dari yang ada di media sosial atau buku lainnya," pungkasnya.
(maf)
Explore More