Cak Imin Berharap Perpolitikan Indonesia Lebih Santun

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar ‎berharap dunia perpolitikan dan demokrasi Indonesia pada tahun 2017 lebih santun dan beradab.

Menurut politikus yang biasa disapa Cak Imin itu, banyak hikmah yang bisa dipetik dari perjalanan tahun lalu untuk menguatkan Indonesia.

"Selamat tahun baru 2017. Semoga kita sebagai bangsa Indonesia mendapatkan kekuatan lahir dan batin untuk tetap istikamah memperjuangkan kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik, sejahtera, makmur, dan berkeadilan serta berkeadaban," tutur Cak Imin, Senin (2/1/2017).‎

Dia berharap pencapaian kinerja pemerintah tahun 2017 dalam berbagai bidang kehidupan harus lebih baik ‎lagi dibandingkan tahun sebelumnya.

Kendati tantangan dalam bidang ekonomi dikatakannya cukup berat, namun dia berharap Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla mampu melewati dan mengatasinya.

"Pemerintah harus lebih proaktif dalam mengimplementasikan program-program ekonomi pro-rakyat dengan tetap mengedepankan kualitas pembangunan ekonomi bangsa yang berkeadilan dan berkeadaban," tutur mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. ‎

Sebagai bangsa berbudaya, kata dia, Indonesia akan semakin mampu menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam bidang politik. "‎Politik akan bermakna dan memiliki kekuatan abadi apabila politik terus mengakar dengan tradisi dan budaya yang kuat dan kokoh," kata Cak Imin.

Terkait kepemimpinan politik di Indonesia, Cak Imin mencontohkan kepemimpinan era Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Menurut dia, kepemimpinan politik harus dilandasi prinsip al-ukhuwah al-Islamiyyah (persaudaraan Islam) dan al-ukhuwah insaniyah (persaudaraan manusia).