Pesan Menteri Agama di Natal 2016, Semua Bisa Saling Menghormati

Sabtu, 24 Desember 2016 - 20:12 WIB
Pesan Menteri Agama di Natal 2016, Semua Bisa Saling Menghormati
Pesan Menteri Agama di Natal 2016, Semua Bisa Saling Menghormati
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saefuddin berpesan kepada umat Kristiani untuk merayakan Natal 2016 dalam suasana kesederhanaan. Lebih penting lagi, umat Kristiani juga diminta untuk menghormati saudara-saudara sebangsa yang tidak mengucapkan selamat Natal.

Menag Lukman mengatakan, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa religius dalam segala bentuk keragamannya. "Saya berharap semua pihak dapat mengedepankan sikap saling menghormati dan bertoleransi," katanya melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (24/12/2016).

Di tengah keberagaman, sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan sangat diperlukan, terutama untuk merawat kerukunan dan kedamaian.

"Untuk itu, kita hormati saudara-saudara kita yang tak mengucapkan 'Selamat Natal' atas dasar pemahaman keyakinannya, sebagaimana kita juga hormati mereka yang mengucapkannya," ujar Menag Lukman.

Kepada umat lain, Menag Lukman meminta, agar mereka juga menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal. "Bila semua anak bangsa saling menghormati, saling memberi kehormatan kepada yang lain, maka semua akan mendapatkan kebaikan," katanya.

"Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Memberi lebih baik daripada menerima apalagi meminta. Marilah berlomba dalam kebajikan," harapnya.

Kepada umat Kristiani yang merayakan Natal, Menag mengatakan, "Selamat bersuka cita dan berbahagia. Namun tetaplah dalam kesederhanaan dan taburlah kebaikan," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7059 seconds (0.1#10.140)
pixels