Sekolah Internasional Perlu Antisipasi Bahaya Terorisme

Kamis, 15 Desember 2016 - 15:11 WIB
Sekolah Internasional Perlu Antisipasi Bahaya Terorisme
Sekolah Internasional Perlu Antisipasi Bahaya Terorisme
A A A
JAKARTA - Kelompok organisasi teroris selama ini semakin gencar menunjukkan eksistensinya dengan melancarkan aksi, baik berupa ancaman maupun aksi teror secara langsung. Kelompok teroris dalam melakukan aksinya tidak memilih tempat lagi seperti simbol simbol barat.

Namun, kelompok organisasi teroris mulai menyasar lingkungan sekolah. Agresifnya kelompok teroris ini sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kejadian aksi teror yang terjadi di lingkungan sekolah terutama di luar negeri dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah menimbulkan banyak korban jiwa,” ujar Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews, Kamis (15/12/2016).

Dia mengingatkan, meskipun sejauh ini aksi terorisme di Indonesia belum pernah terjadi di lingkungan sekolah, namun perlu adanya suatu upaya perlindungan dari aksi kejahatan terorisme terhadap sekolah internasional yang merupakan fasilitas publik bernuansa barat. Maka itu, kata dia, BNPT memberikan perlindungan kepada masyarakat tentang bahaya aksi terorisme melalui kegiatan sosialisasi SOP penanganan aksi terorisme di lingkungan sekolah internasional. (Baca: Polri Beberkan Peran Tujuh Terduga Teroris Bekasi)

Dia menambahkan, pelaku teror selama ini berupaya memengaruhi pola pikir anak-anak remaja yang notabene pelajar. “Proses pentahapan anak tersebut menjadi radikal dapat dimulai dari mengidentifikasi diri ke arah radikal yakni dengan mengonsumsi artikel, situs radikal melalui media online,” ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5897 seconds (0.1#10.140)