HT: Karier yang Berkualitas Ditentukan dari Visi
A
A
A
SURABAYA - Bagi setiap individu sangatlah penting untuk mempunyai visi dan hidup dalam mengarungi kehidupan. Pasalnya visi dan misi ini juga berkaitan dengan bagaimana membangun sebuah karier.
“Dalam membangun karier, pastikan kita memiliki visi yang benar,” kata Group Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menjadi pembicara dalam Wisuda Sarjana S1-XXVI dan Diploma III-XIII Universitas Widya Kartika, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/12/2016).
HT menceritakan pengalamannya dulu, visinya sudah ditetapkan sejak kuliah di Carleton University, Ottawa, Kanada. Di sana, dia memutuskan untuk mengambil spesialisasi di bidang pasar modal.
Sebab dia menyadari, ekonomi negara ditopang oleh sektor keuangan, di antarannya perbankan dan pasar modal. Kala itu, di Indonesia belum banyak yang menguasai bidang pasar modal.
Itulah yang membuatnya bulat untuk mengambil spesialisasi tersebut. Begitu lulus kuliah, HT tetap menjalankan visinya membuka usaha di bidang pasar modal. Dari sana dia merintis karier dari bawah. Dari tidak memiliki karyawan hingga saat ini memiliki lebih dari 37.000 karyawan.
Selain visi, kata HT, yang kedua adalah fokus membangun kualitas. “Banyak orang dalam membangun karier fokusnya membagun kuantitas. Pastikan kita bekerja berdasarkan kualitas,” tuturnya.
“Tetapkan visi yang tepat, fokus bangun kualitas, kerjakan dengan cepat. Pastikan semua berlandaskan cara yang benar,” tambah ayah lima anak itu.
Dia mengatakan, bekerja dengan cepat dibutuhkan. Sebab, akan tidak maksimal bila bekerja berkualitas namun tidak cepat. Karena persaingan berlangsung dengan cepat.
Namun pesan HT adalah, jalankan semua hal tersebut dengan cara yang benar. Dia berpesan kepada para mahasiswa banyak orang berhasil namun jalan yang ditempuhnya salah.
“Dalam membangun karier, pastikan kita memiliki visi yang benar,” kata Group Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menjadi pembicara dalam Wisuda Sarjana S1-XXVI dan Diploma III-XIII Universitas Widya Kartika, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/12/2016).
HT menceritakan pengalamannya dulu, visinya sudah ditetapkan sejak kuliah di Carleton University, Ottawa, Kanada. Di sana, dia memutuskan untuk mengambil spesialisasi di bidang pasar modal.
Sebab dia menyadari, ekonomi negara ditopang oleh sektor keuangan, di antarannya perbankan dan pasar modal. Kala itu, di Indonesia belum banyak yang menguasai bidang pasar modal.
Itulah yang membuatnya bulat untuk mengambil spesialisasi tersebut. Begitu lulus kuliah, HT tetap menjalankan visinya membuka usaha di bidang pasar modal. Dari sana dia merintis karier dari bawah. Dari tidak memiliki karyawan hingga saat ini memiliki lebih dari 37.000 karyawan.
Selain visi, kata HT, yang kedua adalah fokus membangun kualitas. “Banyak orang dalam membangun karier fokusnya membagun kuantitas. Pastikan kita bekerja berdasarkan kualitas,” tuturnya.
“Tetapkan visi yang tepat, fokus bangun kualitas, kerjakan dengan cepat. Pastikan semua berlandaskan cara yang benar,” tambah ayah lima anak itu.
Dia mengatakan, bekerja dengan cepat dibutuhkan. Sebab, akan tidak maksimal bila bekerja berkualitas namun tidak cepat. Karena persaingan berlangsung dengan cepat.
Namun pesan HT adalah, jalankan semua hal tersebut dengan cara yang benar. Dia berpesan kepada para mahasiswa banyak orang berhasil namun jalan yang ditempuhnya salah.
(maf)