HT Dorong Santri Sumenep Berani Ngelakoni Raih Keberhasilan
A
A
A
SUMENEP - Group Chairman and CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan menjadi seorang yang berhasil itu mudah, tetapi tidak gratis. Harus gigih berjuang hingga tujuan tercapai.
“Kunci keberhasilan itu sederhana, rajin, kerja keras, ngelakoni,” ujarnya saat berbagi pengalaman di Pondok Pesantren Darul Ulum, di Desa Bilapora, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (6/12/2016).
Pria kelahiran Surabaya ini berbagi cerita tentang perjalanannya membangun MNC Group. Merintis usaha dari bawah dengan gigih dan kemauan kuat untuk terus belajar. Mulai dari tanpa karyawan sampai usahanya berkembang, dan kini memiliki lebih dari 37.000 karyawan.
Menurut HT, banyak orang yang terlalu khawatir terhadap hasil yang akan didapatnya sebelum menjalankan prosesnya. Dia membagikan pengalamannya ketika awal kali pertama masuk ke dunia media, dia terjun langsung untuk mengikuti prosesnya dan terus belajar dan bekerja keras. Hasilnya MNC Media menjadi media terintegrasi dan terbesar se-Asia Tenggara.
Ketua umum Yayasan Peduli Pesantren ini menambahkan, orang yang ingin maju harus menjalankan berbagai proses menuju kesuksesan. "Kesuksesan tidak akan datang kepada orang yang hanya berdiam diri," tegas HT.
“Kunci keberhasilan itu sederhana, rajin, kerja keras, ngelakoni,” ujarnya saat berbagi pengalaman di Pondok Pesantren Darul Ulum, di Desa Bilapora, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (6/12/2016).
Pria kelahiran Surabaya ini berbagi cerita tentang perjalanannya membangun MNC Group. Merintis usaha dari bawah dengan gigih dan kemauan kuat untuk terus belajar. Mulai dari tanpa karyawan sampai usahanya berkembang, dan kini memiliki lebih dari 37.000 karyawan.
Menurut HT, banyak orang yang terlalu khawatir terhadap hasil yang akan didapatnya sebelum menjalankan prosesnya. Dia membagikan pengalamannya ketika awal kali pertama masuk ke dunia media, dia terjun langsung untuk mengikuti prosesnya dan terus belajar dan bekerja keras. Hasilnya MNC Media menjadi media terintegrasi dan terbesar se-Asia Tenggara.
Ketua umum Yayasan Peduli Pesantren ini menambahkan, orang yang ingin maju harus menjalankan berbagai proses menuju kesuksesan. "Kesuksesan tidak akan datang kepada orang yang hanya berdiam diri," tegas HT.
(kri)