Banyak Jaksa Nakal, DPR Minta Peran Jamwas Dioptimalkan

Selasa, 06 Desember 2016 - 19:01 WIB
Banyak Jaksa Nakal,...
Banyak Jaksa Nakal, DPR Minta Peran Jamwas Dioptimalkan
A A A
JAKARTA - Komisi III DPR mendesak Jaksa Agung M Prasetyo mengoptimalkan peran Jaksa Agung Muda bidang Pengawsan (Jamwas), untuk menertibkan oknum jaksa nakal di internal Korps Adhyaksa.

Berdasarkan laporan masyarakat kepada Komisi III yang dibacakan Wakil Ketua Komisi III Desmon J Mahesa, setidaknya ada sejumlah jaksa di bawah pimpinan M Prasetyo yang kedapatan menerima suap.

Di antaranya yakni, jaksa Fahri Nurmalo (Kejati Jawa Tengah), Devianti Rohaini (Kejati Jawa Barat), dan Farizal (Kejati Sumatera Barat).

Selain itu, ada pula tiga jaksa yang diduga menerima suap lantaran namanya muncul dalam perjara yang ditangani KPK. Ketiganya yakni, Maruli Hutagalung (Kajati Jawa Timur) yang disebut oleh Evi, istri mantan Gubernur Sumut Gatot Pudjo, menerima suap Rp300 juta.

Selain itu ada nama Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Aspidsus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu yang disebut Marudut sebagai orang yang akan menerima uang Rp2 miliar.

"Jaksa Agung harus mengoptimalkan kerja Jamwas untuk menindak jaksa nakal," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016).

Menanggapi permintaan tersebut, Prasetyo menyatakan siap menindak jaksa nakal yang terbukti menerima suap. Bahkan pihaknya siap berkoordinasi dengan lembaga lain seperti KPK untuk membersihkan jaksa nakal.

"Dalam beberapa kasus, kami bahkan sudah membuka pintu selebar-lebarnya kepada KPK untuk menindak jaksa terlibat suap," ucap Prasetyo.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)