PPP Minta Pemerintah Segera Bersikap soal Kekerasan Terhadap Muslim Rohingya
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah didesak segera mengambil sikap terkait penderitaan muslim Rohingya yang tengah ditindas dan diintimidasi oleh militer Myanmar. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Iqbal mengatakan, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, pemerintah Indonesia dinilai patut memberikan reaksi atas peristiwa kemanusiaan di negara tetangga tersebut.
"Indonesia bagian masyarakat internasional hendaknya dapat berperan aktif mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk dibicarakan dengan pemerintah Myanmar," kata Iqbal saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (26/11/2016).
Menurut Iqbal, dorongan terhadap pemerintah agar segera berkomunikasi dengan otoritas Myanmar tidak hanya datang dari kalangan partai politik.
Sejumlah aksi demonstrasi menentang pelanggaran HAM terhadap muslim Rohingya yang dilakukan masyarakat menunjukkan muslim di Indonesia juga konsern terhadap isu tersebut.
Menurut anggota Komisi IX DPR ini, aspirasi para pendemo itu bisa menjadi masukan bagi pemerintah Indonesia agar segera memgambil tindakan agar kekerasan yang terjadi terhadap muslim Rohingya di Myanmar dapat dihentikan.
"Demo itu merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap saudara kita muslim Rohingya. Kita tahu saat ini mereka sedang ditindas dan diintimidasi oleh militer Myanmar," kata Iqbal.
"Kita ingin suara demonstran dapat menjadi masukan bagi pemerintah Indonesia agar kekerasan terhadap muslim Rohingya dapat dihentikan," imbuh Iqbal.Aksi
"Indonesia bagian masyarakat internasional hendaknya dapat berperan aktif mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk dibicarakan dengan pemerintah Myanmar," kata Iqbal saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (26/11/2016).
Menurut Iqbal, dorongan terhadap pemerintah agar segera berkomunikasi dengan otoritas Myanmar tidak hanya datang dari kalangan partai politik.
Sejumlah aksi demonstrasi menentang pelanggaran HAM terhadap muslim Rohingya yang dilakukan masyarakat menunjukkan muslim di Indonesia juga konsern terhadap isu tersebut.
Menurut anggota Komisi IX DPR ini, aspirasi para pendemo itu bisa menjadi masukan bagi pemerintah Indonesia agar segera memgambil tindakan agar kekerasan yang terjadi terhadap muslim Rohingya di Myanmar dapat dihentikan.
"Demo itu merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap saudara kita muslim Rohingya. Kita tahu saat ini mereka sedang ditindas dan diintimidasi oleh militer Myanmar," kata Iqbal.
"Kita ingin suara demonstran dapat menjadi masukan bagi pemerintah Indonesia agar kekerasan terhadap muslim Rohingya dapat dihentikan," imbuh Iqbal.Aksi
(sms)