Rezim SBY Lebih Baik Dibanding Jokowi Menyikapi Demo
A
A
A
JAKARTA - Sikap rezim Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi aksi demonstrasi masyarakat dinilai lebih buruk dari rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Indikasinya, pernyataan Kapolri mengaitkan isu makar dengan rencana aksi demonstrasi masyarakat 2 Desember mendatang dianggap berlebihan.
Direktur Elsekutif Foxpol Center Pangi Syarwi Chanigo mengatakan, kepemimpinan SBY lebih tenang dalam menyikapi dinamika aksi demonstrasi masyarakat. Bahkan, aksi demonstrasi era SBY hampir setiap hari terjadi.
"Bahkan ada yang sampai membawa kerbau sebagai simbol. Tapi tak ada sebutan makar," ujar Pangi kepada SINDOnews melalui telepon, Kamis (24/11/2016).
Dia mengingatkan, aksi demonstrasi yang dilakukan jutaan umat Islam hanya menuntut keadilan dalam proses hukum dugaan penistaan Alquran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. (Baca: Lontarkan Tuduhan Makar, Pemerintah Diminta Jangan Bergaya Orba)
"Ini orang mau mencari keadilan, justru disebut makar. Kalau memang mau makar (demo 4 November-red) bisa terjadi, tapi buktinya demo berjalan damai," ucapnya.
Direktur Elsekutif Foxpol Center Pangi Syarwi Chanigo mengatakan, kepemimpinan SBY lebih tenang dalam menyikapi dinamika aksi demonstrasi masyarakat. Bahkan, aksi demonstrasi era SBY hampir setiap hari terjadi.
"Bahkan ada yang sampai membawa kerbau sebagai simbol. Tapi tak ada sebutan makar," ujar Pangi kepada SINDOnews melalui telepon, Kamis (24/11/2016).
Dia mengingatkan, aksi demonstrasi yang dilakukan jutaan umat Islam hanya menuntut keadilan dalam proses hukum dugaan penistaan Alquran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. (Baca: Lontarkan Tuduhan Makar, Pemerintah Diminta Jangan Bergaya Orba)
"Ini orang mau mencari keadilan, justru disebut makar. Kalau memang mau makar (demo 4 November-red) bisa terjadi, tapi buktinya demo berjalan damai," ucapnya.
(kur)