Perindo Revitalisasi Ratusan Perahu Nelayan Sumbar Agar Lebih Produktif
A
A
A
PADANG - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) akan merevitalisasi 600 unit perahu nelayan Sumatera Barat (Sumbar). Program ini sebagai komitmen turut membangun ekonomi daerah supaya lebih produktif.
“Fokus partai ini kan bagaimana pemerataan kesejahteraan menjangkau semua daerah. Termasuk nelayan yang jumlahnya sangat cukup di Sumbar,” tutur Ketua DPW Partai Perindo Sumbar HM Tauhid ketika dihubungi di Padang, Sumbar, Minggu (20/11/2016).
Ratusan nelayan yang mendapat program revitalisasi perahu di tahap pertama itu tersebar di Kota Padang dan Carocok Pesisir Selatan. Sementara daerah lain akan menyusul, seperti Agam dan Padang Pariaman.
“Semuanya sudah kami siapkan. Kita masih menunggu waktu yang cocok, karena di sini juga sedang musim penghujan,” tambah Tauhid.
Dia mengungkapkan, penandaan program revitalisasi perahu nelayan akan langsung dihadiri oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Rencananya berbarengan dengan pelantikan DPRt Partai Perindo se-Sumbar.
“Dari 1.130 DPRt yang sudah terbentuk, baru sekitar 60% yang sudah dilantik. Sisanya akan kita lantik bersamaan dengan revitalisasi nelayan yang diresmikan Pak Hary nanti,” jelas Tauhid sambil mengatakan, pihaknya juga mulai bergerak membentuk kepengurusan hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Di sisi lain, mata pencaharian yang bergantung dengan laut selama ini menjadi aktivitas ekonomi utama sebagian masyarakat Bumi Minang, terutama yang berdiam di sepanjang pesisir. Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar mencatat jumlah nelayan mencapai 41.425 orang. Sebagian besar masih dikategorikan nelayan tradisional.
“Fokus partai ini kan bagaimana pemerataan kesejahteraan menjangkau semua daerah. Termasuk nelayan yang jumlahnya sangat cukup di Sumbar,” tutur Ketua DPW Partai Perindo Sumbar HM Tauhid ketika dihubungi di Padang, Sumbar, Minggu (20/11/2016).
Ratusan nelayan yang mendapat program revitalisasi perahu di tahap pertama itu tersebar di Kota Padang dan Carocok Pesisir Selatan. Sementara daerah lain akan menyusul, seperti Agam dan Padang Pariaman.
“Semuanya sudah kami siapkan. Kita masih menunggu waktu yang cocok, karena di sini juga sedang musim penghujan,” tambah Tauhid.
Dia mengungkapkan, penandaan program revitalisasi perahu nelayan akan langsung dihadiri oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Rencananya berbarengan dengan pelantikan DPRt Partai Perindo se-Sumbar.
“Dari 1.130 DPRt yang sudah terbentuk, baru sekitar 60% yang sudah dilantik. Sisanya akan kita lantik bersamaan dengan revitalisasi nelayan yang diresmikan Pak Hary nanti,” jelas Tauhid sambil mengatakan, pihaknya juga mulai bergerak membentuk kepengurusan hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Di sisi lain, mata pencaharian yang bergantung dengan laut selama ini menjadi aktivitas ekonomi utama sebagian masyarakat Bumi Minang, terutama yang berdiam di sepanjang pesisir. Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar mencatat jumlah nelayan mencapai 41.425 orang. Sebagian besar masih dikategorikan nelayan tradisional.
(kri)