Hadir di Diskusi Perindo, Cak Eko Berbagi Tips Bisnis
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo menggelar diskusi bertemakan Young and Successful atau menciptakan Pengusaha Muda yang Kreatif dan Profesional.
Hadir dalam acara itu CEO Bakso Malang Cak Eko dan Lapis Jakarta, Henky Eko S atau biasa disapa Cak Eko.
Dalam diskusi itu, Cak Eko berbagi tips memilih mitra dalam berbisnis supaya bisa terus berjalan baik. "Kunci bisnis supaya sukses itu jangan sampai salah pilih partner," ujar Cak Eko di DPP Perindo Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (19/11/2016).
Menurut Cak Eko, sahabat dekat bahkan teman hidup belum tentu bisa menjadi pasangan dalam berbisnis.
Oleh karena itu ada tips memilih pasangan bisnis yaitu dengan cara mengajak calon pasangan bisnis makan ke tempat makan.
"Pertama, ajak ke tempat makan lalu bicarakan bisnis. Setelah usai, minta bill (struk tagihan) duluan jangan sampai partner merebut bill. Kalau dia merebut berarti harus ajak makan lagi," kata Cak eko.
Setelah dua kali mengajak makan dan bicara soal bisnis, ketika membayar makanan harus diusahakan supaya partner bisnis jangan sampai membayari.
Kali ketiga, ajak kembali makan dan bicara soal bisnis. "Ketika minta bill dan dia (pasangan bisnis) bayarin lagi itu partner yang cocok karena dia baik dan tidak pelit," ujar Cak Eko.
Menurut dia, mitra bisnis yang tidak pelit, biasanya memiliki bisnis yang lancar dan tidak rumit. Sebaliknya mitra bisnis yang pelit, biasanya hitung-hitungan dan memiliki pikiran rumit sehingga bisa menimbulkan masalah.
Hadir dalam acara itu CEO Bakso Malang Cak Eko dan Lapis Jakarta, Henky Eko S atau biasa disapa Cak Eko.
Dalam diskusi itu, Cak Eko berbagi tips memilih mitra dalam berbisnis supaya bisa terus berjalan baik. "Kunci bisnis supaya sukses itu jangan sampai salah pilih partner," ujar Cak Eko di DPP Perindo Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (19/11/2016).
Menurut Cak Eko, sahabat dekat bahkan teman hidup belum tentu bisa menjadi pasangan dalam berbisnis.
Oleh karena itu ada tips memilih pasangan bisnis yaitu dengan cara mengajak calon pasangan bisnis makan ke tempat makan.
"Pertama, ajak ke tempat makan lalu bicarakan bisnis. Setelah usai, minta bill (struk tagihan) duluan jangan sampai partner merebut bill. Kalau dia merebut berarti harus ajak makan lagi," kata Cak eko.
Setelah dua kali mengajak makan dan bicara soal bisnis, ketika membayar makanan harus diusahakan supaya partner bisnis jangan sampai membayari.
Kali ketiga, ajak kembali makan dan bicara soal bisnis. "Ketika minta bill dan dia (pasangan bisnis) bayarin lagi itu partner yang cocok karena dia baik dan tidak pelit," ujar Cak Eko.
Menurut dia, mitra bisnis yang tidak pelit, biasanya memiliki bisnis yang lancar dan tidak rumit. Sebaliknya mitra bisnis yang pelit, biasanya hitung-hitungan dan memiliki pikiran rumit sehingga bisa menimbulkan masalah.
(dam)