Politikus Golkar Ini Sebut Ahok Tokoh Disintegrasi
A
A
A
JAKARTA - Sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus menjadi polemik. Setelah ucapannya tentang surat Al Maidah 51 yang membuatnya menjadi tersangka, sikap Ahok yang menyinggung tentang dugaan demo bayaran pada aksi 4 November kembali menyita perhatian publik.
Politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai pernyataan tersebut semakin menunjukkan Ahok selalu ingin bermusuhan dengan umat Islam. "Sangat pantas disebut sebagai tokoh disintegrasi," tutur Doli kepada Sindonews, Jumat (18/11/2016). (Baca juga: Ahok Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Demo Bayaran)
Dia menilai Ahok tidak memahami sejarah Indonesia yang sangat kental dengan peran dan kontribusi tokoh serta umat Islam. Menurut Doli, tudingan demo bayaran yang dilontarkan Ahok sangat menyinggung dan melukai perasaan masyarakat Indonesia.
Doli mengatakan, aksi demonstrasi di berbagai daerah bukan hanya dilakukan umat Islam, tetapi kelompok masyarakat lain yang menganggap penistaan agama apapun tidak bisa dibenarkan.
"Adalah sebuah pelecehan terhadap keimanan seseorang yang datang dengan hatinya dihargai dengan uang sebesar Rp500 ribu," kata Doli.
Politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai pernyataan tersebut semakin menunjukkan Ahok selalu ingin bermusuhan dengan umat Islam. "Sangat pantas disebut sebagai tokoh disintegrasi," tutur Doli kepada Sindonews, Jumat (18/11/2016). (Baca juga: Ahok Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Demo Bayaran)
Dia menilai Ahok tidak memahami sejarah Indonesia yang sangat kental dengan peran dan kontribusi tokoh serta umat Islam. Menurut Doli, tudingan demo bayaran yang dilontarkan Ahok sangat menyinggung dan melukai perasaan masyarakat Indonesia.
Doli mengatakan, aksi demonstrasi di berbagai daerah bukan hanya dilakukan umat Islam, tetapi kelompok masyarakat lain yang menganggap penistaan agama apapun tidak bisa dibenarkan.
"Adalah sebuah pelecehan terhadap keimanan seseorang yang datang dengan hatinya dihargai dengan uang sebesar Rp500 ribu," kata Doli.
(dam)