Motif Ledakan di Samarinda untuk Ciptakan Ketakutan Masyarakat

Kamis, 17 November 2016 - 16:51 WIB
Motif Ledakan di Samarinda...
Motif Ledakan di Samarinda untuk Ciptakan Ketakutan Masyarakat
A A A
JAKARTA - Peristiwa peledakan di daerah Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencederai kehidupan umat beragama di Indonesia. Motif peledakan ini diyakini untuk menciptakan ketakutan masyarakat.

Salah satu kelompok ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Syaiful Bakhri mengatakan, peran para ulama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyuarakan kedamaian ke seluruh umat. Apalagi, kata dia kelompok radikal pandai memanfaatkan situasi.

"Pelaku terorisme selalu memanfaatkan kondisi kacau negara dengan membuat teror," ujar Syaiful, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Dia mengungkapkan, tersangka teror di Samarinda adalah mantan napi terorisme, Juhanda. Menurutnya, fakta itu harus jadikan landasan bagi pemerintah dan ulama untuk meningkatkan sinergi dalam melakukan deradikalisasi. (Baca: GP Ansor: Ledakan di Samarinda Nodai Kerukunan Beragama)

Dia mengakui deradikalisasi bukan persoalan mudah. Maka itu, kata dia, selain ahli di bidang ideologi, agama, maupun kebangsaan, juga dibutuhkan pendekatan yang humanis dan tidak menggunakan hukum pidana, media kekerasan, dan intelijen. Namun, dia menilai yang dilakukan pemerintah selama ini melalui BNPT sudah bagus, meskipun perlu penyempurnaan.

"Sinergi antar lembaga terkait dan peran masyarakat dalam menjalankan deradikaliasi itu mutlak agar program ini berjalan dengan baik," katanya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0617 seconds (0.1#10.140)