Kader Perindo Hadiri 1.000 Lilin untuk Korban Bom Samarinda

Rabu, 16 November 2016 - 16:20 WIB
Kader Perindo Hadiri...
Kader Perindo Hadiri 1.000 Lilin untuk Korban Bom Samarinda
A A A
SAMARINDA - Ratusan kader Partai Perindo di Kalimantan Timur (Kaltim) menghadiri acara seribu lilin untuk korban bom yang terjadi di Gereja Oikumene Samarinda, Minggu lalu 13 November 2016. Mereka mengutuk keras aksi terorisme yang menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan juga masyarakat Indonesia.

“Seribu ribu lilin menjadi bentuk empati dan duka cita kader Perindo bersama elemen masyarakat lain. Kami mengutuk keras aksi ini, karena telak merusak ketenteraman dan keberagamaan di Samarinda,” ungkap Ketua DPW Partai Perindo Kaltim Hamdani HB ketika dihubungi di Samarinda, Selasa 15 November 2016.

Hamdani, yang juga Ketua Gerak Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) menginisiasi langsung aksi tersebut bersama rekan-rekan dari Partai Perindo. Pihaknya merangkul sekitar 500 orang dari kalangan birokrat, ulama, pendeta, biksu maupun anggota Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Nyala seribu lilin disertai doa untuk korban bom dilakukan di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin 14 November 2016 malam. “Ini sangat memprihatinkan. Kita berharap aparat keamanan bisa sigap menjaga keamanan dan lebih waspada lagi,” katanya.

Ketua DPW Perindo Kaltim itu menuturkan, seyogyanya aksi teror di Gereja Oikumene bisa dicegah jika aparat lebih responsif. Mengingat terduga pelaku teror yang bernama Juhanda sebenarnya tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Sebelumnya Juhanda pun pernah mendekam di penjara karena kasus serupa.

“Orang-orang seperti itu kan seharusnya dipantau aparat keamanan setelah bebas dari penjara, sebagai upaya preventif,” tukas Hambali.

Sampai sejauh ini teror bom Samarinda telah melukai empat orang anak-anak. Terakhir, korban bernama Intan Ovalia (2,5) meninggal dunia atas insiden tak berkeprimanusiaan itu.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5009 seconds (0.1#10.140)