MNC Kembali Berangkatkan Karyawan Berprestasi ke Holyland
A
A
A
JAKARTA - MNC Group kembali memberangkatkan karyawannya ke Holyland sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja yang baik. Wisata rohani Kristen bagi karyawan ini sudah dilakukan ke-8 sejak keberangkatan pertama tahun 2013.
“Sangat terhormat sekali saya mewakili Pak Hary selaku CEO MNC Group. Ini apresiasi perusahaan terhadap orang-orang pilihan. Anda-anda ini orang-orang yang terpilih,” ujar Wakil Direktur MNC Land Herman Bunjamin saat melakukan pelepasan simbolis, di MNC Tower, Jakarta, Senin (14/11/2016).
Sejak program Holyland dilakukan pertama kali 2013 lalu, total 196 peserta telah diberangkatkan untuk beribadah ke Jerusalem. Tidak hanya untuk karyawan beragama Kristen, program serupa senantiasa dilakukan MNC Group kepada karyawan beragama Islam.
Sejak tahun 2012 hingga saat ini, melalui Program Umroh MNC telah memberangkatkan 481 peserta. Sehingga total program Holyland dan Umrah MNC Group telah memberangkatkan 677 peserta dari tahun 2012 sampai dengan akhir 2016 ini.
Dia mengatakan, wisata rohani ke Tanah Perjanjian ini bukan saja untuk jalan-jalan semata. Menurutnya, hal ini merupakan bagian penting dari kehidupan rohani seorang Kristen. Apalagi sebagai manusia penting menjaga kualitas hubungan dengan Tuhan.
“Harapannya secara rohani tentunya mereka yang pergi ke Holyand bukan hanya jalan-jalan. Tapi tumbuh api semangat untuk membaca Alkitab untuk kualitas pada Tuhan,” ungkapnya.
Tentunya dengan kondisi rohani yang semakin baik, maka akan berpengaruh pada lingkungan dan pekerjaan. Dia yakin karyawan yang berangkat akan berkinerja lebih baik.
“Kembali dari sana secara rohani baik secara pekerjaan juga baik,” tuturnya.
Sementara itu, Project Director Program Umroh dan Holyland MNC Group sekaligus GGOD PT Global Mediacom, Indra Prastomiyono mengatakan, total keberangkatan Holyland sudah mencapai 196. Setiap tahun ada dua keberangkatan yakni bulan April dan Oktober.
“Seharusnya Oktober tapi travelnya bisa November untuk tahun ini. Kita itu dengan target 50 orang per tahun,” paparnya.
Dia melanjutkan, pemberangkatan wisata rohani ini juga bekerja sama dengan MNC Travel. Selain itu, juga dipilih seorang pendeta yang mendampingi para peserta.
Sebagaimana yang dikatakan Herman, tujuan adanya program ini untuk memberikan apresiasi kepada karywan MNC Group. Diharapkan setiap karyawan yang diberangkatkan agar menjadi pribadi berkualitas.
“Apresiasi masa kerja minimal dua tahun dan berkinerja baik. Apresiasi bisa saja memang dalam bentuk finansial seperti salary bonus atau stock option atau bisa seperti ini,” kata Indra.
Dia menilai, dengan kondisi spiritual yang baik maka akan berpengaruh pada perusahaan. Dalam hal ini dia juga berharap karyawan akan lebih produktif.
“Otomatis perusaahaan mendapat manfaatnya. Perusahaan lebih berkah jangka panjang dan pendek. Juga menjadi pribadi lebih baik dan dapat mempengaruhi lingkungan kerjanya. Jadi itu harapannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Indra, bentuk apresiasi karyawan tidak hanya wisata rohani Kristen. Untuk karyawan muslim dengan kriteria berkinerja baik akan diberangkatkan Umrah.
“Umrah sudah kita kirimkan 481 dari tahun 2012. Biasanya diberangkatkan Maret dan April. Jadi total 677 untuk wisata rohani gratis,” ungkapnya.
Salah satu peserta wisata rohani, Adi Hary Susanto merasa bersyukur dengan apresiasi yang diberikan perusahaan untuknya. Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan untuk menjadi lebih baik.
“Ini sebenarnya mukjizat. Kita tidak berharap dapat. Bersyukur atasan mendukung sehingga kita dikasih kesempatan berharga,” paparnya.
Dia menilai programm ini sangatlah baik. Pasalnya, tidak semua perusahaan memberikan kesempatan ini sebagai bentuk apresiasi kerja.
“Sangat terhormat sekali saya mewakili Pak Hary selaku CEO MNC Group. Ini apresiasi perusahaan terhadap orang-orang pilihan. Anda-anda ini orang-orang yang terpilih,” ujar Wakil Direktur MNC Land Herman Bunjamin saat melakukan pelepasan simbolis, di MNC Tower, Jakarta, Senin (14/11/2016).
Sejak program Holyland dilakukan pertama kali 2013 lalu, total 196 peserta telah diberangkatkan untuk beribadah ke Jerusalem. Tidak hanya untuk karyawan beragama Kristen, program serupa senantiasa dilakukan MNC Group kepada karyawan beragama Islam.
Sejak tahun 2012 hingga saat ini, melalui Program Umroh MNC telah memberangkatkan 481 peserta. Sehingga total program Holyland dan Umrah MNC Group telah memberangkatkan 677 peserta dari tahun 2012 sampai dengan akhir 2016 ini.
Dia mengatakan, wisata rohani ke Tanah Perjanjian ini bukan saja untuk jalan-jalan semata. Menurutnya, hal ini merupakan bagian penting dari kehidupan rohani seorang Kristen. Apalagi sebagai manusia penting menjaga kualitas hubungan dengan Tuhan.
“Harapannya secara rohani tentunya mereka yang pergi ke Holyand bukan hanya jalan-jalan. Tapi tumbuh api semangat untuk membaca Alkitab untuk kualitas pada Tuhan,” ungkapnya.
Tentunya dengan kondisi rohani yang semakin baik, maka akan berpengaruh pada lingkungan dan pekerjaan. Dia yakin karyawan yang berangkat akan berkinerja lebih baik.
“Kembali dari sana secara rohani baik secara pekerjaan juga baik,” tuturnya.
Sementara itu, Project Director Program Umroh dan Holyland MNC Group sekaligus GGOD PT Global Mediacom, Indra Prastomiyono mengatakan, total keberangkatan Holyland sudah mencapai 196. Setiap tahun ada dua keberangkatan yakni bulan April dan Oktober.
“Seharusnya Oktober tapi travelnya bisa November untuk tahun ini. Kita itu dengan target 50 orang per tahun,” paparnya.
Dia melanjutkan, pemberangkatan wisata rohani ini juga bekerja sama dengan MNC Travel. Selain itu, juga dipilih seorang pendeta yang mendampingi para peserta.
Sebagaimana yang dikatakan Herman, tujuan adanya program ini untuk memberikan apresiasi kepada karywan MNC Group. Diharapkan setiap karyawan yang diberangkatkan agar menjadi pribadi berkualitas.
“Apresiasi masa kerja minimal dua tahun dan berkinerja baik. Apresiasi bisa saja memang dalam bentuk finansial seperti salary bonus atau stock option atau bisa seperti ini,” kata Indra.
Dia menilai, dengan kondisi spiritual yang baik maka akan berpengaruh pada perusahaan. Dalam hal ini dia juga berharap karyawan akan lebih produktif.
“Otomatis perusaahaan mendapat manfaatnya. Perusahaan lebih berkah jangka panjang dan pendek. Juga menjadi pribadi lebih baik dan dapat mempengaruhi lingkungan kerjanya. Jadi itu harapannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Indra, bentuk apresiasi karyawan tidak hanya wisata rohani Kristen. Untuk karyawan muslim dengan kriteria berkinerja baik akan diberangkatkan Umrah.
“Umrah sudah kita kirimkan 481 dari tahun 2012. Biasanya diberangkatkan Maret dan April. Jadi total 677 untuk wisata rohani gratis,” ungkapnya.
Salah satu peserta wisata rohani, Adi Hary Susanto merasa bersyukur dengan apresiasi yang diberikan perusahaan untuknya. Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan untuk menjadi lebih baik.
“Ini sebenarnya mukjizat. Kita tidak berharap dapat. Bersyukur atasan mendukung sehingga kita dikasih kesempatan berharga,” paparnya.
Dia menilai programm ini sangatlah baik. Pasalnya, tidak semua perusahaan memberikan kesempatan ini sebagai bentuk apresiasi kerja.
(kri)