Ini Kata Jokowi kepada Polri Terkait Demo 4 November Lalu
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada anggota Polri di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengapresiasi langkah anggota Polri yang telah meningkatkan kewaspadaan, soliditas dan sikap profesionalisme dalam mengamankan aksi demonstrasi 4 November lalu.
"Saya juga ingin menyampaikan rasa simpati yang mendalam kepada anggota Polri maupun TNI yang jadi korban kekerasan dalam menjalankan tugas pada saat itu," ujar Jokowi di Gedung PTIK, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Jokowi mendapat laporan dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bahwa anggota polisi yang menjadi korban luka-luka dalam peristiwa kericuhan aksi 4 November berjumlah 18 orang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar Polri tidak ragu dalam bertindak menegakkan hukum, termasuk dalam menghadapi kelompok-kelompok kecil atau tokoh politik agar tidak ragu dan kalah. Menurutnya, penegakan hukum yang kuat menjadi modal berharga bagi institusi Polri.
"Negara harus kuat, marwah institusi Polri harus jaga, marwah negara juga harus jaga. Sebab itu sekali lagi saya ingin mengingatkan penegakan hukum yang jelas, yang tegas harus dilakukan," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengapresiasi langkah anggota Polri yang telah meningkatkan kewaspadaan, soliditas dan sikap profesionalisme dalam mengamankan aksi demonstrasi 4 November lalu.
"Saya juga ingin menyampaikan rasa simpati yang mendalam kepada anggota Polri maupun TNI yang jadi korban kekerasan dalam menjalankan tugas pada saat itu," ujar Jokowi di Gedung PTIK, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Jokowi mendapat laporan dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bahwa anggota polisi yang menjadi korban luka-luka dalam peristiwa kericuhan aksi 4 November berjumlah 18 orang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar Polri tidak ragu dalam bertindak menegakkan hukum, termasuk dalam menghadapi kelompok-kelompok kecil atau tokoh politik agar tidak ragu dan kalah. Menurutnya, penegakan hukum yang kuat menjadi modal berharga bagi institusi Polri.
"Negara harus kuat, marwah institusi Polri harus jaga, marwah negara juga harus jaga. Sebab itu sekali lagi saya ingin mengingatkan penegakan hukum yang jelas, yang tegas harus dilakukan," pungkasnya.
(kri)