Pesan Jokowi ke Panglima dan Prajurit TNI
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada prajurit TNI agar menjaga soliditas dan kekompakan. Hal itu disampaikan saat memberi pengarahan kepada anggota TNI di Markas Besar (Mabes) Angkatan Darat (AD), Jakarta Pusat.
Menurut Jokowi, dengan kekompakan itu diyakini akan mampu menjaga persatuan Indonesia, menyatukan ras dan suku yang berbeda-beda, serta menyatukan agama yang berbeda-beda.
"Jadilah (TNI) perekat kemajemukan," kata Jokowi di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).
Jokowi mengaku telah memerintahkan kepada Panglima TNI untuk tidak mentolerir gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi.
"Jangan ragu bertindak untuk keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) kita," ujarnya.
Selaku panglima tertinggi TNI, Jokowi berpesan kepada prajurit agar menegakan kesatuan komando dan memegang teguh amanat sapta marga dan sumpah prajurit. "Jaga soliditas, tunjukkan jati diri prajurit negara dan bangsa Indonesia," tukasnya.
Menurut Jokowi, dengan kekompakan itu diyakini akan mampu menjaga persatuan Indonesia, menyatukan ras dan suku yang berbeda-beda, serta menyatukan agama yang berbeda-beda.
"Jadilah (TNI) perekat kemajemukan," kata Jokowi di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).
Jokowi mengaku telah memerintahkan kepada Panglima TNI untuk tidak mentolerir gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi.
"Jangan ragu bertindak untuk keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) kita," ujarnya.
Selaku panglima tertinggi TNI, Jokowi berpesan kepada prajurit agar menegakan kesatuan komando dan memegang teguh amanat sapta marga dan sumpah prajurit. "Jaga soliditas, tunjukkan jati diri prajurit negara dan bangsa Indonesia," tukasnya.
(maf)