Mendadak Bertemu Malam-malam, Ini Pembicaraan SBY dan JK

Rabu, 02 November 2016 - 12:50 WIB
Mendadak Bertemu Malam-malam,...
Mendadak Bertemu Malam-malam, Ini Pembicaraan SBY dan JK
A A A
JAKARTA - Pertemuan mendadak malam-malam Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengundang pertanyaan banyak pihak. Pertemuan itu dianggap berkaitan dengan situasi belakangan ini semakin memanas akibat persoalan penistaan agama.

SBY mengatakan, pertemuannya pada Selasa, 1 November di kediaman JK membicarakan peristiwa 1966. Dia juga mengingatkan semua pihak lebih jeli dalam memaknai sejarah.

"Dulu saya juga tidak mudah menuduh, mencurigai ada orang-orang besar mendanai aksi unjuk rasa," ujar SBY dalam konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016).

Presiden keenam Indonesia ini mengingatkan, intelijen jangan asal dalam memberikan informasi ke presiden. Menurutnya, informasi yang salah bisa menambah situasi semakin kacau.

"Saudara-saudara, berbahaya jika di sebuah negara ada intelijen ‎failure, intelijen error," ucapnya.

Dia menambahkan, informasi yang disampaikan intelijen harus akurat. Informasi, kata dia jangan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Menurutnya, informasi kurang akurat bisa menimbulkan fitnah yang merugikan pihak lain.

"Misalkan, aman-aman saja pak, ini paling unjuk rasa 500 orang, tapi tiba-tiba 500 ribu oran. Itu kesalahan intelijen," katanya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6801 seconds (0.1#10.140)