Pesawat Tempur TNI AU dan Marinir AS Unjuk Kebolehan

Rabu, 02 November 2016 - 08:37 WIB
Pesawat Tempur TNI AU...
Pesawat Tempur TNI AU dan Marinir AS Unjuk Kebolehan
A A A
MANADO - Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Kota Manado mendapat kunjungan sejumlah pesawat tempur bersama pasukan marinir dari negara sahabat Amerika Serikat (US Marine).

Kedatangan US Marine ke Sulut dalam rangka melaksanakan latihan gabungan bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).

Kegiatan latihan bersama yang dijadwalkan berlangsung 10 hari ini, dibuka oleh Danlanud Sultan Hasanudin Makassar Marsma TNI Nanang Santoso, didampingi Plt AS Mr Brian McFeefers (PLH Kedubes AS), di Lapangan Avron Bandara Sam Ratulangi, Manado, kemarin.

Hadir dalam kegiatan pembukaan latihan diantaranya Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung, Kajati Sulut T M Syahrizal, Kabinda Sulut Laksma Hendrawan, Pangkoops AU II Marsda Umar Sugeng Hariono, Wadan lantamal Kolonel Edi Setiawan, Danlanudsri Kolonel Pnb Djoko Tjahjono, Kasrem dan sejumlah perwira lainnya.

Dalam amanatnya, Irup Marsma TNI Nanang Santoso mengatakan latihan gabungan ini merupakan kerja sama TNI dengan Militer AS, guna meningkatkan daya jelajah tempur suatu pesawat dan latihan operasi udara secara bersama, serta cara-cara dasar manuver berbagai pesawat tempur.

“Para personel Korps Marinir Amerika Serikan dan TNI AU ikut berpartisipasi dalam upaca pembukaan yang menandai awal pelaksanaan Cope West, latihan bersama (Latma) 10 hari. Cope West ini juuga menandai pertama kalinya dalam kurun waktu 19 tahun terakhir Angkata Udara AS (USAF) dan TNI AU mengadakan latihan bilateral dengan menggunakan pesawat tempur,” kata Santoso.

Lanjutnya bahwa Latma Cope West ini didukung oleh Pacific Air Forces dan Angkatan Udara kedua Negara, akan terlibat dalam latihan taktis. Latihan ini juga untuk meningkatkan interoperabilitas antara angkatan udara AS dan TNI AU.

“Latihan ini untuk meningkatkan pertukaran infomasi teknis terkait operasi udara gabungan khusus untuk pesawat militer AS dan Indonesia, serta mendorong kerja sama dan kesamaan tujuan. Enam pesawat jet tempur F-18 milik Korps Marinir AS dan enam pesawat jet tempur F-16 TNI AU akan berpartisipasi dalam latihan ini,” jelasnya.

Sementara Plt AS Mr Brian McFeefers mengatakan, AS dan Indonesia adalah kawan dekat dan mitra. "Antusias untuk Indonesia diberbagai bidang termasuk dalam memperkuat bidang penerbangan dan pertahanan di Indonesia," ucapnya.

"Kerja sama pertahanan AS-Indonesia tidak pernah lebih kuat atau lebih komprehensif daripada sekarang ini. Dan kami bangga menjadi mitra utama Indonesia dalam latihan bersama dan kerjasama lainnya dalam bidang pertahanan,” imbuhnya.

Mewakili angkatan bersenjata AS Letnan colonel Marinir Stephen McClune menekankan pentingnya menggelar latihan bersama.

“Indonesia adalah mitra regional yagn kuat dan kami menggunakan kesempatan latihan ini untuk meningkatkan keterampilan teknis dan juga untuk mempererat persahabatan, saling pegertian dan saling menghormati antar kedua angkatan bersenjata,” jelasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)