Jelang Sidang Umum Interpol Ke 85, Kapolri Pawai 190 Bendera Negara
Jelang Sidang Umum Interpol Ke 85, Kapolri Pawai 190 Bendera Negara
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar acara kirab bendera 190 negara yang akan mengikuti Sidang Umum Interpol ke-85 bersamaan dengan hari bebas kendaraan atau car free day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Sebanyak 190 bendera negara yang ikut Sidang Umum Interpol diarak dari kawasan Monumen Nasional (Monas) sampai ke Bundaran Hotel Indonesia dengan diakhiri pelepasan ratusan balon oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, sidang umum Interpol ke 85 adalah suatu kebanggan bagi Indonesia karena untuk mendapat kesempatan sebagai tuan rumah baru bisa kembali dirasakan 100 tahun mendatang.
"Jadi ini kebanggaan bukan bagi Polri saja tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia karena bisa dipercaya jadi tuan rumah tahun ini," kata Tito di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Lanjut Tito, kirab 190 negara itu untuk mengenalkan dan beri informasi pada masyarakat kalau Indonesia akan menggelar sidang umum Interpol.
"Mau kasih info ke masyarakat dan mohon doa restu biar acaranya lancar. Diacara ini juga ada dram band, Pocil yang mudah-mudahan bisa menghibur masyarakat yang lagi car free day," terang Tito.
Sidang umum Interpol ke 85 rencanaknya akan berlangsung mulai 7 sampai 10 November 2016 dan akan dihadiri kurang lebih 1.000 Polisi dari 190 negara. Ada tiga isu yang akan dibahas dalam sidang itu yaitu terorisme, cyber crime dan organized crime.
Sebanyak 190 bendera negara yang ikut Sidang Umum Interpol diarak dari kawasan Monumen Nasional (Monas) sampai ke Bundaran Hotel Indonesia dengan diakhiri pelepasan ratusan balon oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, sidang umum Interpol ke 85 adalah suatu kebanggan bagi Indonesia karena untuk mendapat kesempatan sebagai tuan rumah baru bisa kembali dirasakan 100 tahun mendatang.
"Jadi ini kebanggaan bukan bagi Polri saja tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia karena bisa dipercaya jadi tuan rumah tahun ini," kata Tito di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Lanjut Tito, kirab 190 negara itu untuk mengenalkan dan beri informasi pada masyarakat kalau Indonesia akan menggelar sidang umum Interpol.
"Mau kasih info ke masyarakat dan mohon doa restu biar acaranya lancar. Diacara ini juga ada dram band, Pocil yang mudah-mudahan bisa menghibur masyarakat yang lagi car free day," terang Tito.
Sidang umum Interpol ke 85 rencanaknya akan berlangsung mulai 7 sampai 10 November 2016 dan akan dihadiri kurang lebih 1.000 Polisi dari 190 negara. Ada tiga isu yang akan dibahas dalam sidang itu yaitu terorisme, cyber crime dan organized crime.
(ysw)
Explore More