Hary Tanoesoedibjo Berbagi Kisah Sukses di Kabupaten Bandung

Rabu, 26 Oktober 2016 - 21:00 WIB
Hary Tanoesoedibjo Berbagi...
Hary Tanoesoedibjo Berbagi Kisah Sukses di Kabupaten Bandung
A A A
BANDUNG - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) kembali membagi ilmunya dalam dunia usaha. Setelah menjadi pembicara dalam sharing session di SMKN 3 Baleendah, Kabupaten Bandung, HT kembali menjadi pembicara di Yayasan Pendidikan Al-Aitaam di kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Di lokasi, HT mendapat sambutan meriah. Lebih dari 1.000 siswa hadir di salah satu ruangan. Sebelumnya, sharing session akan dilangsungkan di area bawah. Tapi karena hujan, kegiatan terpaksa dipindahkan ke lantai dua.

Meski begitu, antusiasme terlihat besar dari para siswa. Mereka tetap memilih menunggu di lokasi untuk mendengarkan ilmu dari HT.

Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Al-Aitaam Sali Iskandar mengatakan, pihaknya sangat menunggu kedatangan HT. Dia ingin siswanya mendapatkan kiat sukses dari HT dalam dunia usaha.

"Saya ingin belajar kepada enterpreneur sejati, salah satu orang terkaya di Indonesia," ujar Sali di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2016).

Dia lalu menjelaskan soal jerih payah mendirikan Yaysan Al-Aitaam yang kini memiliki banyak sekolah. Dimulai dari nol, Yayasan Al-Aitaam sudah berdiri selama 10 tahun.

Saat ini, Al-Aitaam memiliki 1.500 siswa. Dari seluruh siswa, ada alokasi khusus bagi siswa tidak mampu. "Kami menerapkan di sini silakah masuk Al-Aitaamn kami siapkan kuota 10 persen, tidak boleh bayar anak-anak ini," jelasnya.

Sali kemudian mempersilakan HT untuk memaparkan kiat berwirausaha. Sambutan meriah pun diberikan HT. Dia langsung memuji Sali yang kini menjadi orang sukses meski awalnya berprofesi sebagai loper koran.

"Bapak saya S3. Tidak ada yang tahu kan bapak saya S3?" ucap HT.

Para siswa yang ada di lokasi pun terperangah mendengarkan apa yang disampaikan HT. "Bapak saya S3, SD sampai kelas tiga," ungkap HT menjawab rasa penasaran siswa.

HT lalu memaparkan berbagai hal terkait proses dia di masa muda, jatuh-bangun saat merintis usaha, hingga bisa menjadi sukses menjadi sekarang.

"Kesimpulannya, sukses tidak tergantung dari latar belakang seseorang. Sukses itu ke depan, masa lalu ke belakang. Sukses itu sesuatu yang dibangun ke depan. Sukses itu harus dibangun," tegas HT membakar semangat para siswa.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0947 seconds (0.1#10.140)