Freddy Numberi Berharap Program Jokowi Bisa Sentuh Warga Papua
A
A
A
JAKARTA - Tokoh masyarakat Papua, Freddy Numberi berharap kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua menghasilkan perubahan.
Kendati pembangunan infrastruktur mulai berjalan, kata dia, hasilnya dinilai belum menyentuh masyarakat Papua.
Menurut Freddy, Papua dengan kewenangan daerah yang diberikan anggaran cukup besar sekira Rp69 triliun, baik dari Otonomi Khusus maupun APBD dianggap belum mampu menyentuh masyarakat bawah.
Dia mengatakan, anggaran tersebut jauh berbeda saat dirinya menjabat sebagai Gubernur yang hanya dimodali anggaran sekira Rp850 miliar.
"Uang yang begitu banyak tentu masyarakat bertanya kalau kami sekolah masih saja susah, anak kami sekolah susah, berarti itu uangnya kemana," kata Freddy usai bertemu Menter Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Oleh karena itu, kata dia, masalah pembangunan yang menyentuh masyarakat Papua menjadi tanggung jawab dan tantangan bagi pemerintah ke depan.
"Uang yang begitu banyak harus dijawab dengan program-program nyata yang langsung menyentuh ke masyarakat," ujar mantan Menteri Perhubungan itu.
Kendati pembangunan infrastruktur mulai berjalan, kata dia, hasilnya dinilai belum menyentuh masyarakat Papua.
Menurut Freddy, Papua dengan kewenangan daerah yang diberikan anggaran cukup besar sekira Rp69 triliun, baik dari Otonomi Khusus maupun APBD dianggap belum mampu menyentuh masyarakat bawah.
Dia mengatakan, anggaran tersebut jauh berbeda saat dirinya menjabat sebagai Gubernur yang hanya dimodali anggaran sekira Rp850 miliar.
"Uang yang begitu banyak tentu masyarakat bertanya kalau kami sekolah masih saja susah, anak kami sekolah susah, berarti itu uangnya kemana," kata Freddy usai bertemu Menter Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Oleh karena itu, kata dia, masalah pembangunan yang menyentuh masyarakat Papua menjadi tanggung jawab dan tantangan bagi pemerintah ke depan.
"Uang yang begitu banyak harus dijawab dengan program-program nyata yang langsung menyentuh ke masyarakat," ujar mantan Menteri Perhubungan itu.
(dam)