Nuning: Personel TNI Harus Punya Kompetensi Sosial Budaya

Rabu, 05 Oktober 2016 - 19:58 WIB
Nuning: Personel TNI Harus Punya Kompetensi Sosial Budaya
Nuning: Personel TNI Harus Punya Kompetensi Sosial Budaya
A A A
JAKARTA - Peringatan HUT ke-71 TNI pada hari ini digelar secara sederhana. Dalam perayaan tahun ini, TNI diminta tidak hanya mampu melakukan operasi militer tapi juga operasi militer selain perang (OMSP).

Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati mengatakan, pada usianya ke-71, TNI hendaknya menyesuaikan diri dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehingga tidak hanya fokus pada perang secara nyata semata.

Dalam Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI disebutkan ada 14 operasi militer selain perang yang perlu dijalankan oleh TNI di antaranya, membantu tugas pemerintah daerah, memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta (Sishanta).

Selain itu, membantu menanggulangi bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan, membantu pencarian dan pertolongan bencana (search and rescue), mengatasi terorisme dan sebagainya.

”Para prajurit atau perwira TNI juga harus memiliki kompetensi sosial budaya selain kemampuan perang,” kata wanita yang biasa disapa Nuning ini, Rabu (5/10).

Mantan Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, kompetensi soft power dalam sosial budaya tentu harus dimasukkan dalam kurikulum pendidikan dan latihan.

Selain itu, kata dia, TNI harus mampu beradaptasi dalam merespons ancaman yang bersifat nir-militer dan multidimensional, serta dapat menghambat pembangunan nasional. “TNI dituntut adaptif hadapi lingkungan tsrategisnya. Ke depan hubungan sipil militer harus lebih komunikatif dan transparan,” ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3421 seconds (0.1#10.140)