Ruhut Sitompul Siap Mundur dari DPR
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan tidak takut untuk mengundurkan diri dari jabatan anggota DPR.
Ruhut ingin membuktikan totalitasnya mendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Bagi dia, kehilangan jabatan bukan masalah. Bahkan dia mengaku sudah melepaskan jabatan Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Demokrat.
"Kalau perlu (anggota) DPR yang diidamkan orang, saya masih tiga tahun lagi, saya juga mundur. Itulah Ruhut," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2016). (Baca juga: Demokrat Segera Tentukan Nasib Ruhut Sitompul)
Dia mengaku tidak setengah hati dalam mendukung Ahok pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. "Ibarat pepatah, sekali mandi, basah," tutur Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat.
Ruhut menegaskan Demokrat bukan partai politik (parpol) pertama baginya, melainkan parpol yang terakhir. Ruhut yang pernah berkiprah di Partai Golkar itu mengaku ikhlas hanya sebagai kader biasa di Partai Demokrat.
"Karena bagi gua, jabatan bukan segala-galanya, aku akan buktikan walaupun anggota tetap bersinar, biar mereka itu tahu diri dalam berpolitik, jangan kejar jabatan," tuturnya. (Baca juga: Nama Ruhut dan Sophia Latjuba Masuk Tim Pemenangan Ahok-Djarot)
Ruhut ingin membuktikan totalitasnya mendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Bagi dia, kehilangan jabatan bukan masalah. Bahkan dia mengaku sudah melepaskan jabatan Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Demokrat.
"Kalau perlu (anggota) DPR yang diidamkan orang, saya masih tiga tahun lagi, saya juga mundur. Itulah Ruhut," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2016). (Baca juga: Demokrat Segera Tentukan Nasib Ruhut Sitompul)
Dia mengaku tidak setengah hati dalam mendukung Ahok pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. "Ibarat pepatah, sekali mandi, basah," tutur Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat.
Ruhut menegaskan Demokrat bukan partai politik (parpol) pertama baginya, melainkan parpol yang terakhir. Ruhut yang pernah berkiprah di Partai Golkar itu mengaku ikhlas hanya sebagai kader biasa di Partai Demokrat.
"Karena bagi gua, jabatan bukan segala-galanya, aku akan buktikan walaupun anggota tetap bersinar, biar mereka itu tahu diri dalam berpolitik, jangan kejar jabatan," tuturnya. (Baca juga: Nama Ruhut dan Sophia Latjuba Masuk Tim Pemenangan Ahok-Djarot)
(dam)