Pengurus Baru DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Resmi Dilantik

BOGOR - Partai Golkar Provinsi Jawa Barat resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bogor periode 2016-2021. Dalam peresmian di Lapangan Sepakbola RDC, Desa Citayam, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, panitia menggelar seni budaya Sunda dan Betawi.

Antusisme masyarakat untuk menyaksikan pelantikan pengurus partai berlambang pohon beringin ini terlihat beberapa jam sebelum acara pelantikan dimulai. Bahkan ribuan warga Kabupaten Bogor yang mayoritas mengenakan kaos berwarna kuning terlihat menyemut di tengah lapangan sepakbola yang letaknya berbatasan dengan Kota Depok itu.

Pasalnya selain untuk menyaksikan prosesi pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, penyelenggara acara menyajikan sejumlah hiburan rakyat, berupa kesenian lokal dari dua budaya (Betawi dan Sunda). Prosesi rangkaian acara yang dikemas secara sederhana dan apik ini sangat menarik karena menampilkan tradisi seni dan budaya Betawi dan Sunda. Mulai dari pertunjukan penyambutan palang pintu ala masyarakat Betawi, hingga perebut Seeng.

Dalam sambutannya Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, panji partai Golkar harus bisa disematkan diseluruh jajaran pengurus partai pada khsususnya, dan juga masyarakat Bumi Tegar Beriman ini. "Dengan dilantiknya para pengurus partai Golkar Kabupaten Bogor 2016-2021 ini diharapkan dapat memicu semangat terus berkarya untuk masyarakat," jelas Dedi yang juga Bupati Purwakarta itu.

Disela-sela sambutannya, Dedi sempat bersenda gurau dan menyindir Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhendi atau biasa disapa Jaro Ade agar mau menikahi Misnih, seorang janda tua asal Tajur Halang yang hadir ditengah-tengah pelantikan.

Maksud dari sindiran itu adalah agar para pengurus partai Golkar Kabupaten Bogor yang baru ini lebih peduli dan memperhatikan nasib seperti Misnih yang mengaku sejak zaman orde baru pendukung partai Golkar. “Kalau mau yang seperti ini dinikahi. Kalau mau bagi-bagi kaos juga jangan yang murah. Karena kita harus melayani masyarakat,” ujar Dedi yang meminta janda tua bernama Misnih naik ke panggung.

Dalam kesempatan itu, Dedi juga memberikan santunan sebesar Rp5 juta kepada Misnih disusul Ade Ruhandi Rp5 juta, langsung dihadapan seluruh kader Golkar, termasuk Bupati Bogor, Nuhayanti. Misnih sendiri mengaku sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci dengan penghasilan Rp600 ribu setiap bulannya.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi dalam sambutannya, tak lupa mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bogor. "Saya yakin dengan semangat gotong royong dan kekompakan para kader Partai Golkar, harus bisa menjawab tantangan jaman demi mengabdi di masyarakat," ujarnya.

Jaro Ade menjelaskan, setiap kader Partai Golkar harus bisa mendengar keluhan, bahkan kalau perlu denyut jantung masyarakat, sehingga nanti kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang didiskriminasi oleh keadaan.

"Saya tidak mau ada warga yang ditolak lagi oleh rumah sakit, masyarakat yang rumahnya tidak layak huni, semua ini harus kita tuntaskan bersama-sama," tegasnya yang disambut gemuruh tepuk tangan ribuan masyarakat berbaju kuning bertuliskan Sahabat Jaro Ade.