Menteri PAN-RB Klaim Punya Sejumlah Program Unggulan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Asman Abnur telah menetapkan sejumlah quick wins atau program prioritas yang akan dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun kepemimpinannya untuk masa mendatang.
Setelah dirinya menjalani masa jabatan selama dua bulan, Asman akan implementasikan sejumlah program untuk bisa membuahkan sesuatu yang bermanfaat. Hal tersebut guna mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Kami telah menetapkan sejumlah quick wins sebagai program prioritas, sesuai arahan presiden," kata Asman kepada media, Jumat 30 September 2016.
Dijelaskan Asman, quick wins yang pertama adalah percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi. Dalam hal ini menekankan pentingnya penerapan pemerintahan berbasis elektronik, yang salah satunya merupakan e-performance base budgeting atau yang dikenal dengan e-budgeting. "Setiap anggaran yang keluar harus terukur," ujarnya.
Quick wins kedua menurut Asman, penerapan dan evaluasi terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun pemerintah daerah (pemda).
Di bidang kelembagaan lanjut Asman, setidaknya terdapat tiga quick wins. Pertama, penyederhanaan lembaga nonstruktural (LNS) yang sudah dilakukan. "Langkah tersebut untuk meningkatkan efisiensi, terutama efisiensi kewenangan," ucapnya.
Menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, quick wins berikutnya adalah membangun sistem informasi manajemen. Menurutnya, saat ini beberapa kementerian dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah saling sinergi nyambung.
"Bulan depan akan digelar forum replikasi inovasi pelayanan publik. Seluruh daerah akan diundang. Dua bulan sudah cukup untuk mempelajari dan kini saatnya untuk eksekusi," pungkasnya.
Setelah dirinya menjalani masa jabatan selama dua bulan, Asman akan implementasikan sejumlah program untuk bisa membuahkan sesuatu yang bermanfaat. Hal tersebut guna mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Kami telah menetapkan sejumlah quick wins sebagai program prioritas, sesuai arahan presiden," kata Asman kepada media, Jumat 30 September 2016.
Dijelaskan Asman, quick wins yang pertama adalah percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi. Dalam hal ini menekankan pentingnya penerapan pemerintahan berbasis elektronik, yang salah satunya merupakan e-performance base budgeting atau yang dikenal dengan e-budgeting. "Setiap anggaran yang keluar harus terukur," ujarnya.
Quick wins kedua menurut Asman, penerapan dan evaluasi terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun pemerintah daerah (pemda).
Di bidang kelembagaan lanjut Asman, setidaknya terdapat tiga quick wins. Pertama, penyederhanaan lembaga nonstruktural (LNS) yang sudah dilakukan. "Langkah tersebut untuk meningkatkan efisiensi, terutama efisiensi kewenangan," ucapnya.
Menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, quick wins berikutnya adalah membangun sistem informasi manajemen. Menurutnya, saat ini beberapa kementerian dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah saling sinergi nyambung.
"Bulan depan akan digelar forum replikasi inovasi pelayanan publik. Seluruh daerah akan diundang. Dua bulan sudah cukup untuk mempelajari dan kini saatnya untuk eksekusi," pungkasnya.
(maf)