HT Beberkan Perkembangan MNC Group dalam Jakarta World Forum
A
A
A
TANGERANG - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menjadi narasumber penting di Jakarta World Forum for Media Development 2016, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (21/9/2016). Acara ini dihadiri 100 lebih wartawan, akademisi, dan praktisi dari 62 negara di dunia.
Dalam kesempatan ini, HT membeberkan pengalamannya hingga bisa seperti saat ini. Menurut dia, 27 tahun yang lalu setelah menyelesaikan sekolah dan mendapatkan gelar master, HT memulai usaha kecil dengan modal USD5.000.
”Saya tinggal di Surabaya, lalu pindah ke Jakarta tahun 1990, bersama anak dan istri saya. Saya juga bekerja sebagai seorang pengajar, selain sebagai seorang entrepreneur. Saya juga aktif di olah raga. Saya juga seorang ketua umum sebuah partai politik (Perindo),” ujarnya.
Usahanya di bidang media dimulai dari RCTI hingga berkembang menjadi MNC Group. ”Karena saya percaya masyarakat tidak akan cukup mendapatkan informasi maupun hiburan dengan satu saluran televisi saja. Setelah 14 tahun, kami sudah punya empat stasiun televisi nasional, tiga fokus di hiburan, satu fokus di news dan sport dengan segmen pasar bawah hingga atas,” ujarnya.
MNC Group juga mulai merambah media cetak dan radio sejak 2005. ”Sekarang ini kami tengah bergelut untuk meningkatkan media bisnis digital,” lanjutnya.
Dahulu HT sempat meragukan dunia digital bisa menjadi besar. Namun dunia sekarang sudah beralih ke persaingan digital. Apple, Google, dan Microsoft adalah tiga perusahaan digital terbesar yang menjadi acuan bisnis digital dunia. Online shopping dan online travel juga sudah mulai besar.
”Inilah yang ingin saya kembangkan lewat MNC. Lewat media platform yang kami punya, kami ingin membuat MNC Group menjadi media digital yang terintegrasi hingga ke seluruh pelosok seperti saat ini,” jelasnya.
Ketua Global Forum for Media Development (GFMD) Leon Willems takjub dengan apa yang telah diraih MNC Group di bawah kepemimpinan HT. ”Kami telah banyak mendengar tentang Pak Hary Tanoe. Saya kagum dengan usaha beliau,” ujarnya.
Jakarta World Forum for Media Development 2016 diselenggarakan tiga hari, mulai dari Selasa 20 September hingga Kamis 22 September 2016. Kegiatan yang diselenggarakan berupa seminar dan diskusi oleh para pelaku dunia media dari latar belakang berbeda-beda. Setiap seminar dan diskusi secara garis besar membahas seputar posisi media saat ini dan sikap yang harus diambil dalam rangka menghadapi tantangan ke depan.
Dalam kesempatan ini, HT membeberkan pengalamannya hingga bisa seperti saat ini. Menurut dia, 27 tahun yang lalu setelah menyelesaikan sekolah dan mendapatkan gelar master, HT memulai usaha kecil dengan modal USD5.000.
”Saya tinggal di Surabaya, lalu pindah ke Jakarta tahun 1990, bersama anak dan istri saya. Saya juga bekerja sebagai seorang pengajar, selain sebagai seorang entrepreneur. Saya juga aktif di olah raga. Saya juga seorang ketua umum sebuah partai politik (Perindo),” ujarnya.
Usahanya di bidang media dimulai dari RCTI hingga berkembang menjadi MNC Group. ”Karena saya percaya masyarakat tidak akan cukup mendapatkan informasi maupun hiburan dengan satu saluran televisi saja. Setelah 14 tahun, kami sudah punya empat stasiun televisi nasional, tiga fokus di hiburan, satu fokus di news dan sport dengan segmen pasar bawah hingga atas,” ujarnya.
MNC Group juga mulai merambah media cetak dan radio sejak 2005. ”Sekarang ini kami tengah bergelut untuk meningkatkan media bisnis digital,” lanjutnya.
Dahulu HT sempat meragukan dunia digital bisa menjadi besar. Namun dunia sekarang sudah beralih ke persaingan digital. Apple, Google, dan Microsoft adalah tiga perusahaan digital terbesar yang menjadi acuan bisnis digital dunia. Online shopping dan online travel juga sudah mulai besar.
”Inilah yang ingin saya kembangkan lewat MNC. Lewat media platform yang kami punya, kami ingin membuat MNC Group menjadi media digital yang terintegrasi hingga ke seluruh pelosok seperti saat ini,” jelasnya.
Ketua Global Forum for Media Development (GFMD) Leon Willems takjub dengan apa yang telah diraih MNC Group di bawah kepemimpinan HT. ”Kami telah banyak mendengar tentang Pak Hary Tanoe. Saya kagum dengan usaha beliau,” ujarnya.
Jakarta World Forum for Media Development 2016 diselenggarakan tiga hari, mulai dari Selasa 20 September hingga Kamis 22 September 2016. Kegiatan yang diselenggarakan berupa seminar dan diskusi oleh para pelaku dunia media dari latar belakang berbeda-beda. Setiap seminar dan diskusi secara garis besar membahas seputar posisi media saat ini dan sikap yang harus diambil dalam rangka menghadapi tantangan ke depan.
(poe)